Tidak terbiasa belajar sedari dini.
Belajar sedari dini ? Masih kecil kok disuruh belajar ? Ya, kita sebaiknya memberikan pelajaran dasar pada sikecil sedari dini. Ketika kecil anak anak memiliki masa keemasan atau golden age, dimana masa tumbuh kembang anak sedang berada di fase keemasan yang sangat penting. Pada masa ini penting sekali untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak.
Pada masa ini juga, sistem saraf mulai terbentuk secara mendasar dan terjadi pula hubungan antara sel sel saraf yang kuantitas dan kualitas sambungan nya dapat menentukan kecerdasan balita. Masa golden age atau keemasan ini adalah masa kritis yang menjadi landasan atau fondasi untuk berbagai aspek perkembangan.
Usia masa golden age ini biasanya antara 0 sampai 5 tahun. Dimana usia ini berada pada perkembangan terbaik fisik dan otak anak. Karena masa terbaik nya ada di masa golden age ini, maka bunda sebaiknya mengajak sikecil untuk senang dan gemar belajar. Dengan begitu kebiasaan ini akan membawa si kecil pada kebiasaan yang baik hingga si kecil dewasa nanti.
Karena matematika adalah pelajaran yang abstrak, maka pembiasaan suka belajar harus ditanamkan sejak dini. Apalagi untuk pelajaran matematika yang konon katanya matematika adalah pelajaran yang sulit. Sebenarnya semua anak mampu belajar matematika dengan mudah, namun terkadang mereka sulit belajar matematika karena beberapa faktor yang membuat sulit belajar sudah tertanam kan dari kecil. Akhirnya pembiasaan faktor tersebut terbawa hingga dirinya dewasa. Sebaiknya, manfaat kan masa golden age anak sebaik mungkin. Mulailah mengenal kan matematika pada anak sejak usia dini, karena Matematika adalah pelajaran yang akan selalu ditemui di sepanjang jalan hidupnya kedepan. "mari kita bimbing anak-anak kita agar semangat dalam belajar, mari kita hilangkan faktor kesulitan belajar sikecil, dan mari kita bimbing anak-anak menyukai matematika :)"
-Diajukan untuk memenuhi tugas perkuliahan penulisan ilmiah . universitas Indraprasta PGRI-
kartika sari 201613500169
Zusrina Utaminingsih 201613500150
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H