Pemilihan metode belajar juga mempengaruhi semangat belajar anak. Dalam hal ini bunda dan ayah harus mampu memilah dan memilih metode yang tepat untuk si kecil karena belajar tidak harus selalu berdiam diri penuh dengan aturan yang kadangkala si kecil kurang nyaman dengan metode tersebut. Pilihlah metode belajar yang kira-kira disukai si kecil.
Ketika anak senang dan nyaman dalam  belajar maka anak akan lebih mudah untuk berpikir dan memahami pelajaran. Jadi pemilihan metode pengajaran sangat mempengaruhi semangat dan memudahkan si kecil untuk belajar dengan baik.
Kurang fokus saat belajar.
Kurangnya kefokusan dapat menyebabkan sikecil kesulitan berfikir dan memahami materi . jadi ayah bunda harus membantu sikecil untuk fokus dalam belajar agar mampu berpikir dengan baik dan cepat memahami materi yang telah diajarkan.
Ayah bunda dapat melakukan pendekatan seperti menemaninya saat belajar, bertanya tentang perasaanya belajar disekolah atau tentang sikecil dan teman-temannya. Dengan pendekatan seperti ini sikecil akan merasa diperhatikan oleh orang tuanya, perasaan inilah yang membuat sikecil happy dan bisa lebih fokus dan mampu berpikir dan memahami materi dengan baik.
Mudah menyerah dalam belajar.
Anak usia dini atau anak- anak sering kali moody dalam belajar, terkadang semangatnya membara. Terkadang pula semangatnya runtuh. Perasaan moody sikecil ini yang belum bisa dikendalikan oleh dirinya sendiri. Dan kewajiban ayah bunda untuk membantu membuat mood nya stabil dan tetap baik-baik saja agar si kecil mampu belajar dan berpikir dengan baik.
Ada baiknya ayah bunda melakukan pendekatan dengan sikecil, memberikan perhatian lebih dan menyemangati si kecil agar tetap semangat dan senang dalam belajar.
Kurang percaya diri.Â
Kurang nya percaya diri sikecil dapat menghambat sikecil untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Karena kurangnya kepercayaan diri itu, maka sikecil menjadi kurang berani dan tidak percaya diri. Hal itu menyebabkan si kecil lambat berkembang . Sehingga dapat berdampak pada materi pelajaran yang diajarkan.Â
Sebaiknya ayah bunda dapat membantu atau mensupport si kecil agar berani dan percaya diri. Hal ini sebaiknya ditanamkan dan dilatih sejak dini. Misalnya dengan cara mengajak si kecil untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan sekitar , mengajak si kecil berkenalan dengan banyak orang, dan mengajak si kecil untuk berani berbicara dengan orang lain. Dengan begitu, sikecil akan berani dan percaya diri.