Mohon tunggu...
Kartika Silfani
Kartika Silfani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kartika Silfani

Mahasiswi Program Studi Psikologi Universitas Syiah Kuala

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tips Desain Ergonomis : Ciptakan Rumah Ramah Lansia Untuk Hidup Aman dan Nyaman

8 Desember 2024   04:00 Diperbarui: 8 Desember 2024   04:53 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menciptakan desain rumah yang ideal bukan hanya tentang estetika visual, tetapi juga mempertimbangkan aspek kesehatan dan kenyamanan penghuni. Salah satu elemen penting yang sering kali terabaikan adalah ergonomi. Ergonomi adalah studi tentang bagaimana lingkungan, peralatan, dan desain bisa disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan penggunanya, terutama bagi lansia. Lansia merupakan kelompok usia yang menghadapi berbagai perubahan fisik dan psikologis seiring bertambahnya usia. Perubahan yang terjadi sering kali mempengaruhi aktivitas sehari-hari mereka, baik dalam mobilitas, keseimbangan, maupun kemampuan beradaptasi dengan lingkungan. Menurunnya status kesehatan lansia ini berlawanan dengan keinginan mereka agar tetap sehat, mandiri dan dapat beraktivitas seperti biasa. Oleh karena itu, menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman menjadi sangat penting untuk memastikan para lansia tetap dapat menjalani kehidupan yang aktif dan berkualitas.

Mengapa Lingkungan Ergonomis Penting Bagi Lansia?

            Seiring bertambahnya usia, lansia sering mengalami penurunan kekuatan otot, daya tahan, dan fleksibilitas, yang dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk melakukan aktivitas sehari-hari seperti berpindah tempat, berdiri, dan bergerak dengan stabil. Tanpa lingkungan yang mendukung, lansia berisiko mengalami cedera akibat kecelakaan seperti jatuh di kamar mandi atau tergelincir di lantai yang licin. Penyakit seperti osteoporosis dan artritis juga berperan dalam penurunan keseimbangan dan mobilitas, yang membuat lansia lebih mudah jatuh dan kesulitan dalam aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, penerapan lingkungan yang ergonomis sangat penting untuk membantu lansia melakukan aktivitas dengan lebih mudah dan aman. Lingkungan rumah yang dirancang dengan prinsip ergonomi dapat mendukung mobilitas, mengurangi stres, dan membantu lansia mempertahankan kualitas hidup mereka sambil meningkatkan kebebasan dalam menjalani keseharian.

Tips Desain Ergonomis Rumah Ramah Lansia

1. Aksesibilitas

Aksesibilitas merupakan faktor penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung mobilitas lansia. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan :

- Memasang pegangan tangan di area-area yang sering digunakan, seperti tangga, kamar mandi, dan ruang lainnya untuk membantu mencegah jatuh dan memudahkan pergerakan.

- Selain itu, penting juga memastikan jalur bebas hambatan di seluruh area rumah. Jalur ini harus terbebas dari hambatan seperti karpet yang bergelombang atau kabel yang terjuntai agar lansia tidak tersandung atau mengalami kecelakaan saat berjalan.      

2. Furnitur yang Ergonomis

Pemilihan furnitur yang ergonomis juga memiliki peran penting untuk mendukung kenyamanan dan kesehatan lansia dalam beraktivitas sehari-hari.

- Pilihlah kursi dengan sandaran punggung yang memberikan dukungan optimal, sehingga membantu lansia menjaga postur duduk yang sehat dan mengurangi risiko nyeri punggung.

- Meja dan tempat tidur juga harus dipilih dengan ketinggian yang tepat, pertimbangkan pula untuk menggunakan toilet dengan ketinggian yang sesuai yang memungkinkan lansia untuk berdiri dan duduk tanpa harus berusaha keras atau mengalami kesulitan fisik. Furnitur yang dirancang ergonomis akan membantu meningkatkan kenyamanan, kebebasan bergerak, dan mengurangi risiko cedera.

3. Pencahayaan yang Memadai

Pencahayaan yang baik adalah elemen yang sering kali dianggap sepele tetapi memiliki peran krusial dalam mengurangi risiko cedera pada lansia.

- Pastikan setiap area rumah memiliki pencahayaan yang memadai, agar lansia dapat melihat dengan jelas dan menghindari kecelakaan akibat penglihatan yang terganggu.

- Gunakan lampu berwarna lembut yang tidak membuat mata cepat lelah tetapi tetap cukup terang, terutama pada malam hari. Penerangan yang tepat dapat membantu mengurangi risiko tergelincir atau jatuh akibat area yang gelap.

4. Desain Ruang yang Aman dan Mudah Diakses

Desain ruang yang aman dan ramah lansia adalah hal yang harus diprioritaskan dalam menciptakan lingkungan yang mendukung aktivitas sehari-hari mereka.

- Lantai rumah sebaiknya menggunakan bahan yang tidak licin atau dilengkapi dengan permukaan anti-selip untuk mengurangi risiko jatuh.

- Selain itu, tata letak ruang juga perlu dirancang agar mudah dijangkau dan tidak berantakan, mengurangi kemacetan furnitur yang bisa menghambat mobilitas lansia.

- Untuk memastikan aksesibilitas yang optimal, pastikan pintu dan jalur di rumah mudah dibuka, bahkan untuk lansia yang menggunakan kursi roda. Desain ruang yang baik akan mendukung mobilitas mereka dan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.

5. Pemanfaatan Teknologi Pintar

Pemanfaatan kecanggihan teknologi dapat menjadi solusi efektif untuk menciptakan lingkungan rumah yang lebih aman, nyaman, dan praktis bagi lansia.

- Alat bantu mobilitas otomatis seperti kursi roda dengan fitur otomatis atau lift berbasis teknologi juga dapat membantu lansia berpindah tempat dengan lebih mudah dan aman.

- Teknologi berbasis suara seperti asisten virtual atau perangkat pintar dengan perintah suara juga menjadi solusi praktis. Dengan teknologi ini, lansia bisa mengontrol kebutuhan hanya dengan menggunakan suara tanpa perlu melakukan gerakan, seperti menghidupkan atau mematikan lampu. Sehingga lansia dapat mengakses pencahayaan dengan mudah tanpa perlu bergerak atau menekan saklar manual dan mengurangi risiko cedera akibat pergerakan yang berlebihan.

Manfaat Lingkungan Ergonomis Bagi Lansia dan Keluarga

1. Mengurangi Risiko Cedera dan Jatuh. Desain rumah ergonomis yang aman dapat mencegah jatuh yang sering terjadi pada lansia yang menjadi salah satu penyebab cedera serius.

2. Mendukung Kemandirian Lansia. Dengan lingkungan yang mendukung, lansia memiliki kebebasan bergerak dan melakukan aktivitas sehari-hari tanpa bergantung pada anggota keluarga.

3. Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia. Lingkungan yang nyaman dapat mengurangi stres dan membuat lansia merasa lebih bahagia dan memiliki semangat untuk beraktivitas.

4. Mengurangi Kekhawatiran Keluarga. Desain rumah ergonomis yang mendukung kesejahteraan lansia dapat mengurangi kekhawatiran anggota keluarga terhadap kondisi kesehatan lansia yang memburuk atau risiko penyakit yang mungkin dialami.

 Jika ada anggota keluarga yang sudah lanjut usia, ada baiknya mulai mempertimbangkan penerapan desain ergonomis yang sederhana namun berdampak besar. Perbaikan kecil untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan bisa membawa perubahan positif yang signifikan bagi keseharian mereka.

SUMBER :

Owens, O. L., & Beer, J. M. (2024). Human Factors and Ergonomics Considerations for Aging-in-Place Part 2: The Intersection of Environment and Technology. Ergonomics in Design, 32(3), 18-21.

Kimberly, K., & Darmady, I. S. (2024). KONSEP ERGONOMI BARU TERKAIT LANSIA SEBAGAI PRINSIP PERANCANGAN PADA SENIOR FARMERS MARKET. Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa), 6(1), 1-12.

Chuangchai, W. (2017). A review article: environmental hazards at home and ergonomics as fall prevention for elderly population. Journal of Architectural/Planning Research and Studies (JARS), 14(1), 1-20.

Pinto, M. R., De Medici, S., Van Sant, C., Bianchi, A., Zlotnicki, A., & Napoli, C. (2000). Ergonomics, gerontechnology, and design for the home-environment. Applied ergonomics, 31(3), 317-322.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun