- Pilihlah kursi dengan sandaran punggung yang memberikan dukungan optimal, sehingga membantu lansia menjaga postur duduk yang sehat dan mengurangi risiko nyeri punggung.
- Meja dan tempat tidur juga harus dipilih dengan ketinggian yang tepat, pertimbangkan pula untuk menggunakan toilet dengan ketinggian yang sesuai yang memungkinkan lansia untuk berdiri dan duduk tanpa harus berusaha keras atau mengalami kesulitan fisik. Furnitur yang dirancang ergonomis akan membantu meningkatkan kenyamanan, kebebasan bergerak, dan mengurangi risiko cedera.
3. Pencahayaan yang Memadai
Pencahayaan yang baik adalah elemen yang sering kali dianggap sepele tetapi memiliki peran krusial dalam mengurangi risiko cedera pada lansia.
- Pastikan setiap area rumah memiliki pencahayaan yang memadai, agar lansia dapat melihat dengan jelas dan menghindari kecelakaan akibat penglihatan yang terganggu.
- Gunakan lampu berwarna lembut yang tidak membuat mata cepat lelah tetapi tetap cukup terang, terutama pada malam hari. Penerangan yang tepat dapat membantu mengurangi risiko tergelincir atau jatuh akibat area yang gelap.
4. Desain Ruang yang Aman dan Mudah Diakses
Desain ruang yang aman dan ramah lansia adalah hal yang harus diprioritaskan dalam menciptakan lingkungan yang mendukung aktivitas sehari-hari mereka.
- Lantai rumah sebaiknya menggunakan bahan yang tidak licin atau dilengkapi dengan permukaan anti-selip untuk mengurangi risiko jatuh.
- Selain itu, tata letak ruang juga perlu dirancang agar mudah dijangkau dan tidak berantakan, mengurangi kemacetan furnitur yang bisa menghambat mobilitas lansia.
- Untuk memastikan aksesibilitas yang optimal, pastikan pintu dan jalur di rumah mudah dibuka, bahkan untuk lansia yang menggunakan kursi roda. Desain ruang yang baik akan mendukung mobilitas mereka dan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.