Mohon tunggu...
Kartika Kariono
Kartika Kariono Mohon Tunggu... Pengacara - Ibu Rumah Tangga

Mengalir mengikuti kata hati dan buah pikiran

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Hobi Masak Emak Males Saat Ramadan

13 April 2023   21:47 Diperbarui: 13 April 2023   21:50 771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gurame Pasir (Dok.Pribadi)

Ramadan memang diwajibkan untuk berpuasa. Mungkin bagi yang tidak menjalankannya akan bilang. "Ah... kan cuma ganti waktu. Masak saja seperti biasa".

Andai semudah itu.

Bagi emak-emak apalagi yang sok sibuk tetapi males seperti saya masak di saat ramadan itu tantangan tersendiri. 

Selain memperhatikan pergantian menu sahur dan buka agar tetap berselera. Pilihan cara masak yang super praktis, karena waktu pulang kerja yang begitu mepet untuk mempersiapkan buka puasa. Apalagi sahur waktunya sangat singkat, he he ini sih karena alasan saya memang susah untuk langsung bangun untuk menyiapkan sahur. 

Bahkan untuk mengumpulkan konsentrasi dan  semangat bangun sahur saja sengaja mengelola stress dengan melakukan 1 kali pomodoro pekerjaan penting hari itu. 

Saya juga bukan emak super. Untuk urusan di dapur saya malah melabeli diri saya dengan sebutan "emak males". 

Masak menjadi kewajiban, ya karena memang kita butuh makan dengan asupan gizi yang seimbang dan sesuai selera dan paling penting sesuai kantong.

Selain itu, kebersihan juga lebih terjamin, termasuk memastikan bahan pangan penyebab alergi atau pemicu sakit tertentu bagi anggota keluarga lain lebih terjaga.

Emak males bukan berarti menghindari dapur, tetapi lebih mencari cara. Tips dan trik yang lebih memudahkan hidup. Baik dengan food preparation sebagai bagian dari manajemen waktu atau cara memasak yang paling praktis memanfaatkan perlengkapan dapur yang ada. 

Sebagai emak males saya sangat memanfaatkan blender, foodprocessor, ricecooker dan tentu saja freezer dan microwave.

Sejak terpapar diskusi rempah. Saya sangat gemar mengolah rempah menjadi bumbu. 

Iya, ada banyak di Palembang penjual bumbu masak jadi. Tinggal cemplung, beres. Sesuai banget kan dengan Emak males. 

Tetapi ada kepuasan batin yang terganggu, kayak ada yang kurang aja dan gak sesuai selera. Jadinya sering kali meracik bumbu sendiri dan menikmati aromanya. 


Baceman bawang putih dan bawang merah dapat dipastikan ada di kulkas. Mau masak apa saja tinggal sreng dan tumis.

Beberapa bahan pangan makanan seperti  ayam, ikan, daging dan udang yang dapat diawetkan di frezer sengaja sudah dimarinas,diungkep atau sudah ditepungi dengan porsi yang disesuaikan dalam wadah-wadah.

Mempermudah saat memasaknya. 

Saya kurang suka mengawetkan tahu atau tempe. Jika masak protein nabati saya lebih memilih memasak yang fresh.

Protein andalan tentu saja telur, yang dapat diolah berbagai macam masakan.

Apalagi di bulan ramadan, jika masak terlalu banyak menjadi mubazir. Kadang apa yang dimasak untuk buka, menjadi tidak selera untuk dimakan saat sahur. 

Saya juga gak anti beli atau makanan instan, tetapi semaksimal mungkin masak sendiri, setidaknya dimodifikasi menjadi hidangan yang lebih menggugah selera. Bahkan mie instanpun perlu dimodifikasi.

Baca: Martabak Mie Kuah Kari

Ya hitung-hitung upgrading skill saat ramadan juga.

Seringkali ide memasak juga hasil dari lihatin makanan di ojek online. Karena bahannya sudah ada di freezer dan 

Makanan yang prosesnya agak rumit seperti malbi dan rendang, saya akan masak dalam porsi besar. 

Masak rendang dan malbi,  juga praktis aja kok, manfaatkan ricecooker. Bahkan saya sering masak makanan ini, lalu saya tinggal ke kantor. Pulangnya rendang atau malbi sudah siap. Lalu saya masukkan wadah-wadah untuk difreezer sesuai porsi. 
Jika ingin makan tinggal hangatkan di microwave atau ricecooker sambil masak nasi.

Kudapan sih lebih sering pempek beserta turunannnya. Itu sih menu wajib yang ada dalam frezeer.


Freezer dan microwave memang jadi bestieku untuk urusan ini.

Karena di rumah picky eater, jadi saya gak akan pusing. Makanan yang mereka tidak suka saya tidak akan memaksa mereka untuk makannya. Jika saya suka, saya akan masak, saya bekukan dan akan dimakan di lain waktu. 

Hidup sudah rumit, kenapa harus dipersulit. 

Sepertinya hobi saya sesungguhnya mempermudah hidup saya untuk menjaga tetap bahagia, he..he...

Selamat menjalankan ibadah puasa dengan bahagia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun