Dalam sebuah hadits qudsi disebutkan bahwa Allah ta'ala berfirman "Bagi orang yang melaksanakan puasa ada dua kebahagiaan kebahagiaan ketika berbuka, dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabbnya."
Orang beriman yang berpuasa karena Allah ta'ala akan merasakan begitu besarnya nikmat berbuka puasa, bukan semata karena ia telah boleh makan dan minum.Tetapi kelegaan ia telah menjalankan perintah Tuhannya untuk menahan diri seharian penuh.Â
Sebuah kebahagiaan hakiki berbuka puasa karena mengharap rahmat  Allah ini membuncah akan memenuhi relung-relung batin hambaNYA. Sebagaimana  Allah berfirman (yang artinya), "Katakanlah: "Dengan keutamaan Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Keutamaan Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan." (QS. Yunus [10]: 58)
Berbuka puasa adalah sebuah wujud kenikmatan yang langsung  diberikan Allah SWT kepada umatnya, dan langsung dapat dirasakan saat itu juga. Jadi mengapa kita harus mengingkari nikmat yang telah Allah beri.Â
Demikian juga dengan sahur. Â Keutamaan sahur dan dalilnya ditegaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad. Dari Abu Sa'id Al Khudri, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Makan sahur adalah makan penuh berkah. Janganlah kalian meninggalkannya walau dengan seteguk air karena Allah dan malaikat-Nya bershalawat kepada orang yang makan sahur." (HR. Ahmad).
Jadi, makan di bulan puasa itu tidak dilarang. Bahkan dapat menjadi amalan di bulan ramadan bagi kita, asalkan waktunya tepat. he..he...
2. Ngadem di Masjid
Jam istirahat siang saat cuaca panas, Â tenggorokan kering menahan dahaga, kondisi perut lapar lalu duduk diam di masjid berpendingin ruangan. Ayo ngaku,siapa yang sering begini di jam istirahat kantor terutama saat zuhur?.Â
Tidak ada pelarangan bagi kita menikmati kenikmatan duniawi semacam ngadem di masjid  ini toh?.  Ngadem di masjdi juga bisa jadi Amalan di bulan ramadan.
Tapi daripada nanggung, sudah di masjid kan sayang kalo cuma bengong-bengong aja, tambahkan sedikit aktifitas ngadem di masjid dengan memperbanyak shalat sunat, tadarus, shalawat dan istighfar.Â
Setidaknya kan mengurangi risiko kebablasan ketiduran dalam masjid dan membuat kita terlambat kembali ke kantor. Alih-alih mau ibadah malah jadi pencuri waktu kerja he..he...