Mohon tunggu...
Kartika Kariono
Kartika Kariono Mohon Tunggu... Pengacara - Ibu Rumah Tangga

Mengalir mengikuti kata hati dan buah pikiran

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

3 Aktifitas Kenangan si Anak Rawa di Bulan Ramadan

19 April 2021   22:42 Diperbarui: 19 April 2021   23:27 883
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Tribunnews.com

Jadi kebiasaan kami bermain di kambang (kolam besar) di rawa. Di tengah kambang itu, ada delta yang berbentuk pulau kecil yang ditumbuhi pohon randu besar. Ada dua ular sawah yang selalu berada di dahan-dahan pohon. Kami tidak pernah takut dengan keberadaan mereka dan memang belum pernah ada laporan ular-ular itu mengganggu kami.

Sumber pangannya berlimpah, berlimpah ikan dan unggas liar sebagai mangsa.  Kami dipahamkan jika ular sudah kenyang, ular cenderung diam dan tidak akan menyerang.

Sore itu sudah menjelang magrib kami masih asik bermain air, beberapa teman yang jagi berenang memang berenag. Tiba-tiba salah satu ular penunggu pohon randu itu meluncur ke dalam air. Mengejar seekor burung ayam-ayam dan langsung dapat dan segera dimangsa.

Segera kami naik ke darat dan menyaksikan dari jauh. Diajarkan kepada kami jangan pernah dekat dengan ular yang tengah berburu. Jika buruannya lepas, ia dapat marah dan mengalihkan kemarahan kepada kami yang bukan sasaran buruannya.

Adegan ular memangsa burung yang sekarang hanya dapat dilihat di discovery chanel itu pun dapat kami saksikan secara live dengan takjub.

Tuhan, jika itu terjadi sekarang dengan otak telah teracuni adegan film anaconda, itu kejadian mengerikan sesungguhnya.

Masa kecil memang terlalu bahagia, belum mengenal apa itu beban mental bahkan rasa takut. Dua hal yang sangat saya rindukan di bulan ramadan masa kecil. Tidak ada judment kepada teman-teman yang tidak sanggup menjalankan puasa, pun sebaliknya yang menjalankan ibadah puasa punt tidak dicap fanatik. Teman (meskipun ia muslim) yang makan di siang hari saat ramadan, tidak akan dibully habis-habisan. Dimaklumi saja. Merekapun tidak akan sibuk menggoda teman yang berpuasa membatalkan puasanya. Karena keceriaan Ramadan  punya kita semua baik yang berpuasa maupun tidak.

Salam 

Sumber : Tribunnews.com
Sumber : Tribunnews.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun