Hadir sosok lady Daphne Bridgerton yang disebut Flawless oleh The Queen. "Lambe turah" pun memuja-muja Daphne yang membuat namanya melambung. Sayang kepopulerannya tersalib Miss Marina juga naik daun gara-gara si Lambe Turah.Â
Anthony, sebagai Viscount Bridgerton berupaya menjodohkan adiknya dengan laki-laki terbaik versinya. Setidaknya yang tidak pernah bertemu ia di brothel.Â
Ia rela aja tuh jodohin dengan bujang lapuk yang kikuk dan jelek pula.Â
Namun pesona seorang Duke of Hasting, Simon  yang merupakan sahabat Antony dari kecil pun tak dapat dibendung. Antony tahu jika sang duke tidak pernah mau menikah. Jadi sangat tidak cocok untuk adiknya.Â
Plus Anthony kesel kalo dapet adek ipar yang sebelas dua belas dengan dia, fuckboy a.k.a garangan pada masanya di London.Â
Gimana  gak jadi garangan. Mereka punya segalanya, femes, tajir, pinterdan ganteng penuh pesona.Â
Bukankah sampe sekarang itu modal kesempurnaan fuckboy, termasuk yang dipakai para predator  buat profil di aplikasi-aplikasi dating?.Â
Balik ke cerita, tapi karena sebuah insiden, yang membuat duo sahabat, Simon dan Anthony duel. Demi mencegah pertumpahn darah dua laki-laki yang begitu peduli padanya. Lady Daphne terpaksa memaksa Simon menikahinya. Bahkan ia menolak pinangan the prince, keponakan the queen.Â
Soal endingnya yang bisa ditebak meski gak pernah baca novelnya, sekali lagi ini film romantis manis.Â
Konflik dan intrik pun mengalir di setiap seri yang membuat kita geregetan.
Dibalut dengan isu kesehatan reproduksi, persoalan rumah tangga hingga kesehatan mental terutama inner child.Â
Cocok deh buat isi weekend yang gak bisa kemana-mana. Eh... Ini 18 plus ya..Â