Mohon tunggu...
Kartika Kariono
Kartika Kariono Mohon Tunggu... Pengacara - Ibu Rumah Tangga

Mengalir mengikuti kata hati dan buah pikiran

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Menanti Princess Disney Bercitra Nusantara

16 Januari 2021   08:30 Diperbarui: 16 Januari 2021   08:39 980
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Raya (Sumber: Disney)

Tentu saja hal ini memberikan kebanggaan tersendiri bagi penonton Indonesia. Apalagi tokoh Raya adalah sosok women empowerment, menunjukan sisi girl power yang pada dekade terakhir ini menjadi isu yang diangkat dalam berbagai film Disney. 

Naga dalam Cerita Rakyat Indonesia

Menjadi menarik, karena film ini berangkat dari cerita rakyat dengan makhluk mitologi, naga. 

Naga adalah makhluk mitologi yang ada di cerita rakyat baik cerita rakyat di benua biru, dan Asia terutama Asia Timur yang dipengaruhi budaya Cina dan Asia Selatan yang dipengaruhi budaya India. 

Meski pemahaman antara ketiga budaya ini sangat berbeda. Sehingga intepretasinya sangat berbeda-beda. 

Naga di benua biru adalah monster terbang menyerupai dinosaurus yang mampu menyemburkan api. Naga di Cina adalah makhluk sakti berbentuk ular yang panjang, bersisik dan berkaki empat dan bertanduk, di Cina membedakan naga dengan siluman ular. Bahkan shio pun berbeda. Naga lambang kemakmuran penjaga samudra. Sedangkan naga India dalam mitologi Hindu adalah perwujudan ular besar. 

Di Nusantara seperti Jawa dan Bali yang dipengaruhi budaya Hindu pun menggambarkan Naga sebagai ular besar dan panjang berkepala besar seperti lembu yang memakai mahkota, memiliki rambut dan daun telinga, memakai perhiasan dan dengan atau tanpa sayap.  Legenda dengan tokoh naga yang saya ketahui adalah legenda terjadinya Selat Bali dimana tokohnya Naga Besuki. 

Di tanah Borneo legenda naga yang terkenal Naga Erau, hingga ada festival Erau di Tenggarong, Kutai Kartanegara. 

Naga di Palembang, Sumatera Selatan

Jika di tanah Jawa dan Bali, naga ada pada ornamen seni ukir, keris dan motif batik. 

Naga pada budaya masyarakat Palembang yang didominasi akulturasi budaya Cina terlihat pada bidar (perahu naga) dan terlihat pula pada motif songket lepus naga besaung. Motif songket yang dipergunakan pada pakaian pengantin. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun