Mohon tunggu...
Kartika Kariono
Kartika Kariono Mohon Tunggu... Pengacara - Ibu Rumah Tangga

Mengalir mengikuti kata hati dan buah pikiran

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kekep, Nikmatnya 1000 Lapis Keberuntungan (Bagian 1: Lapis Legit)

10 Juli 2020   14:37 Diperbarui: 10 Juli 2020   14:43 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain trio nastar, putri salju dan kastangel,ataupun pempek. Di meja masyarakat Palembang tersedia bermacam kue (juadah) basah berupa kue lapis. Setidaknya ada 4 macam kue lapis yang dikenal di Palembang. Maksubah, Lapis Engkak, Lapis Kojo dan Lapis Legit.

Baca juga : Aneka Lapis Palembang dan Cintanya Berlapis-lapis

Hidangan ini memang tidak bisa diklaim khusus makanan Palembang. Tetapi di hari raya apapun biasanya kue  ini ada, idul fitri, idul adha, lebaran Cino (Imlek/Xin Cia) ataupun lebaran kristen (Natal).

Sanjo (anjangsana/saling mengunjungi) di Palembang bukan hanya dominasi hari raya Muslim. Tidak ada yang tahu pasti bagaimana jenis kue ini ada di Palembang. Lapis legit juga dikenal di bumi Nusantara, di Surabaya disebut Spiku. Juga dikenal di Malaysia (Lapis Sarawak) dan Singapura. Demikian juga di bumi Kalimantan dikenal juga kue Lam Bakar Barabai, ataupun Kue Belacan Sambas. 

Menilik dari rasanya kue Lam Bakar Barabai mirip dengan Lapis Kojo, meski kue Lam Bakar Barabai tidak menggunakan daun pandan dan daun suji. Kue Belacan Sambas sama sekali tidak menggunakan terasi, tetapi mirip dengan kue maksubah di Palembang hanya saja menggunakan coklat.  

Kekep (Kenali Kuliner Enak Palembang) kali ini kita akan ngobrolin resep kue lapis Palembang. Bagian pertama ini kita bahas buat kue lapis legit. 

Terus terang kue ini memang membuat kesabaran saya sempat hilang saat belajar. Entah sudah berapa ratus butir telur sia-sia untuk mendapatkan kue yang pas. Salah sendiri sih, berburu ke padang datar dapat rusa belang kaki. Berguru kepalang ajar, bagai bunga kembang tak jadi. Saya terlalu suka trial and error dengan berbagai resep yang diberi teman ataupun hasil browsing. 

Sampai akhirnya Ibu saya bilang belajarlah dengan bakery yang dikelola oleh peranakanTionghoa. Boleh jadi resep ini memang dari Belanda, tetapi di Palembang, peranakan Tionghoa lah yang menguasai teknik pembuatan makanan enak Palembang. 

Untuk yang pertama kali buat resep ini cukup uji nyali terkait dengan biaya. Karena kue lapis legit memang memerlukan bahan yang berkualitas, selain tampilan yang cantik dan cara pembuatannya cukup rumit dengan waktu yang cukup lama serta membutuhkan ketelatenan.

Banyak teman yang kenal diriku secara pribadi sering tidak percaya jika diriku mampu membuat kue lapis legit, karena diriku dikenal dengan karakter yang grasa-grusu dan temparemental, rasanya tidak mungkin membuat kue yang menguji kesabaran ini. 

So, jangan takut mencoba. Jika yang slebor seperti diriku saja bisa, kamu pasti bisa kok. Tinggal mau atau tidak. 

Yok kita coba resepnya, baca dengan teliti dan ikuti step-step- nya ya.

Bahan 1 :

40 butir kuning telur (telur bebek adalah bahan terbaik, jika tidak ada telur ayam kampung /ayam negeri juga bisa).

350 gram gula halus 

Kocok kedua bahan dengan mixer kecepatan tinggi hingga mengembang 30-40 menit dengan mixer yang proper. Mixer yang kurang kuat memerlukan waktu yang lebih. 

Pastikan pula wadah dan pengocok sangat bersih, 

Pastikan pula telurnya segar dan dalam suhu ruang. Tidak diperbolehkan menggunakan telur yang langsung keluar dari kulkas. Setidaknya keluarkan telur 2-3 jam dari kulkas sebelum dikocok/dipergunakan. 

Jika kuatir telur kurang mengembang boleh tambahkan SP (emulsifier) sebanyak 1/2 sendok teh.

Bahan 2 :

500 gram butter (Bisa juga 250 gram  margarin+250 gram butter jika ingin lebih ekonomis) tetapi bahan tidak dapat membohongi hasilnya.  Bahan berkualitas akan menghasilkan produk yang berkualitas pula. 

Masukkan dulu butter ke freezer selama 30 menit, iris-iris tipis sebelum dikocok. Pembekuan butter ini diperlukan untuk meenjaga agar kue lapis legit tidak bantat. (Duh, dengan bahan semahal ini jika kue yang dihasilkan bantat, buat aku yang emang medit nangisnya ya bisa berhari-hari)

Kocok butter  dengan kecepatan tinggi hingga mengembang 30-40 menit dengan mixer yang proper. Mixer yang kurang kuat memerlukan waktu yang lebih lama lagi. 

Bahan 3 :

80 gram tepung terigu+ 50 gram susu bubuk+1 Sdm bumbu spekuk, ayak.

Cara Membuat:

1. Campurkan bahan 1 dengan bahan 2, mixer hingga rata

2. Tambahkan bahan 3, aduk balik  cukup dengan spatula hingga adonan tercampur rata.

3. Siapkan loyang ukuran 20 cm x 20 cm, lapisi dengan kertas roti serta margarin dan taburi terigu  tipis-tipis.

4. Panaskan oven dengan menggunakan api atas selama 5 menit

5. Letakkan 2 sendok makan adonan, ratakan panggang hingga kecoklatan

6. Keluarkan dari oven, tusuk dengan tusuk gigi bagian yang mengembung secara hati-hati, agar tidak pecah. Rapikan dengan alat penekan khusus yang diolesi sedikit butter

 7. Ulangi letakkan 2 sendok makan adonan, ratakan panggang hingga kecoklatan hingga adonan habis.

Sederhana bukan? iya, di catatan resep sih segampang itu. Tapi eksekusi butuh waktu setidaknya 3 jam depan oven. Memanggang selapis demi selapis. Tetapi usaha kan gak menghianati hasil,toh?.

Kreatifitas kue ini juga tidak terbatas, beberapa kreatifitas sederhana dilakukan dengan cara:

1. Lapis Legit Nanas, caranya mudah saja. Setiap 3-5 lapis (sesuai selera) diberi selai nanas.

2. Lapis Legit Prunes, setiap 3 lapis ditambahkan buah prunes yang dipipihkan terlebih dahulu

3.  Lapis Keju, sama dengan lapis prunes, satiap 3 lapis diberi taburan parutan keju cheddar.

4. Lapis coklat, setiap 3 lapis lapis ke 4 adonan diberi pasta mocca

5. Lapis Sarawak, ini memang membutuhkan keahlian dalam memotong dan memperhatikan pola. Terus terang saya belum pernag berani mencoba membuat lapis serawak. Tetapi mungkin suatu hari nanti akan dicoba. He he.

Modifikasi Lapis Legit (Foto :Fang Cake)
Modifikasi Lapis Legit (Foto :Fang Cake)
Eh, udah panjang aja celotehannya. Yok dicoba dulu, atau masih penasaran dengan resep lain. Oke next kita akan bahas buat lapis engkak ketan ya. Engkak (mirip wingko) memang banyak dikenal di lidah orang Indonesia. Rasa lapis engkak ini jelas lebih joss. Meski memang butuh kerja ekstra keras mulai dari proses penyiapannya. 

Salam kompal selalu, tetap bahagia.

Kompal Lawan Corona
Kompal Lawan Corona

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun