Mohon tunggu...
Kartika Kariono
Kartika Kariono Mohon Tunggu... Pengacara - Ibu Rumah Tangga

Mengalir mengikuti kata hati dan buah pikiran

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Terungkap, 4 Kesalahan Fatal Pembuatan Bolu, Begini Cara Mengatasinya

23 Mei 2020   14:17 Diperbarui: 23 Mei 2020   14:18 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bolu Coklat (Dok.Pribadi)

Melihat resep juga memastikan tidak ada bahan yang tertinggal. Resep andalan saya menggunakan bahan-bahan : 5 butir telur ayam (telur itik lebih bagus) , 1 gelas gula pasir, 1/2 sdm SP, 1 1/2 Gelas Terigu, 1/2 sdt baking powder, 1/3 kaleng Susu Kental Manis (SKM), 100 ml minyak goreng (Bisa juga 150 gram margarine/butter yang dicairkan).

Setelah lengkap, penting juga memastikan bagaimana bahan dan cara penyiapannya. Beberapa kesalahan fatal dalam pemilihan bahan  yang dapat menyebabkan kegagalan pembuatan kue.

Pertama, menggunakan telur yang baru dikeluarkan dari kulkas. Jika niat membuat bolu, keluarkan dulu telur dari kulkas selama lebih kurang satu jam baru pergunakan. Juga pastikan kesegaran telur. Terlihat kok saat kita memecahkannya. Jika telur terlalu cair, sebaiknya tidak dipergunakan sebagai bahan pembuatan bolu.

Kedua, penggunaan terigu. Ada 3 macam terigu protein tinggi untuk roti, protein sedang untuk membuat apa saja, dan protein rendah untuk membuat kue kering dan keik. Membuat bolu terbaik menggunakan protein rendah. Banyak kok tersedia di mini market dengan kemasan 1 kg.

Bisa juga sih menggunakan terigu yang kiloan, meski kualitasnya jelas berbeda. Perlu kerja ekstra dengan menjemurnya terlebih dahulu untuk mengurangi kelembaban.  

Satu lagi, kegabutan yang paling fatal. Malas untuk mengayaknya. Terigu yang tidak diayak cenderung menggagalkan pembuatan keik. Tepung yang diayak tekturnya akan lebih ringan selain memastikan terigu yang kita pergunakan masih baik, dengan tidak ada ulat di dalamnya.

Ketiga, margarin/butter. Jika bermaksud membuat butter cake, pergunakan butter dan margarin yang berkualitas baik dan kocok benar-benar lembut. Jika menggunakan margarine/butter cair, pastikan dulu margarin/butter sudah dingin. 

Mencairkan butter dan margarine juga tidak perlu dimasak sampai lama. Dapat pergunakan rice cooker, atau pergunakan panci dengan menggunakan kompor api sedang jika sebagian suah cair, kecilkakan api. Aduk sebentar, matikan api terus aduk hingga seluruh butter/margarine cair. Butter yang terlali panas dicairkan meruusak cita rasa juga. Sayang cuy butter mehong jika dipanaskan berlebihan.

Keempat, penggunaan emulsifier dan pengembang. Penting gak penting. Tetapi buat pemula , cake apapun sebaiknya pergunakan emulsifier. Jangan berlebihan. 

Saya lebih prefer menggunakan SP. Karena banyak kegunaannya selain untuk bolu juga bersertifikasi halal MUI. Emulsifier ini dipergunakan saat mengocok dengan telur. Boleh juga tambahkan baking powder (Baking powder berbeda dengan baking soda/soda kue). Penambahannya saat mengayak dengan terigu agar benar-benar tercampur rata.

2. Persiapan Alat
Selain bahan, alat juga sangat mempengaruhi keberhasilan pembuatan bolu. Pergunakan mixer yang mumpuni. Mengocok telur hingga mengembang tidak dapat menggunakan blender dan food processsor. Pake whisk bisa? Bisa dong ditambah tekad bulat dan niat yang mantap plus lengan yang kekar. He.. he...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun