Mohon tunggu...
Kartika Kariono
Kartika Kariono Mohon Tunggu... Pengacara - Ibu Rumah Tangga

Mengalir mengikuti kata hati dan buah pikiran

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Ide Kado Lebaran Daring: Kuliner dan Wastra Palembang

13 Mei 2020   20:26 Diperbarui: 13 Mei 2020   20:49 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuliner Palembang (Sumber: bimorafhanda.com)

Beruntunglah sekarang, belanja pun bisa online,demikian pula dengan pembayaran juga sangat dipermudah dengan berbagai e-wallet ataupun e-banking dari bank yang melayani dengan hati. Untuk belanja juga sangat dipermudah dengan market place yang dapat dipercaya. Paling penting ada jasa layanan antar yang menjamin keamanan pengiriman, termasuk menjalankan sistem keamanan pencegahan covid 19. Meski berjarak connecting happiness lebaran tetap berjalan.

Bukan hanya kepada keluarga, relasi dan teman apalagi yang di luar kota tidak dapat mudik ke Palembang umumnya merindukan berbagai jenis hidangan lebaran, aneka pempek, aneka lapis (juada basah), ataupun kue kering.   Jika memungkinkan, akan sangat menyenangkan dapat mengirimkan buatan kita sendiri. Dapat dikemas dengan baik untuk menjaga daya tahan makanan.  Jika tidak, kita bisa membeli dari berbagai UMKM yang tersebar di Palembang.   

Jika tidak sanggup, bisa beli juga di penjual makanan favorit. Pandemi covid 19 ini memukul usaha kuliner di Palembang ini. Beberapa pengusaha kuliner menerima pesanan pengiriman online.  

Sangat banyak pilihan kuliner Palembang yang cocok menjadi kado lebaran. Bukan hanya pempek,  aneka kue lapis (Lapis legit, lapis nanas, maksubah, lapis kojo, lapis engkak), kue 8 jan, lempok duren, gulo puan, aneka kemplang, tekwan kering,  bahkan untuk penggila kopi, beragam jenis kopi sumsel juga dapat jadi ide kado lebaran . Sekarang juga banyak umkm yang telah mengemasnya secara ekslusif, sehingga sangat laik menjadi kado lebaran. Rasa rindu saudara, kerabat dan teman yang di luar kota setidaknya terobati dengan kado manis dari kita. 

Bukan hanya industri kuliner yang terpukul, industri souvenir juga bermasalah. Tak ada salahnya memilih kado dari UMKM souvenir Palembang. Banyak kok pengusaha sekarang menyulap  wastra Palembang dari kain tajung, jumputan dan blongsong yang dijadikan masker kain. Ide yang cantik bukan jika dikemas dengan cantik menjadi kado yang indah sekaligus bermanfaat. Tak kalah  penting  jasa pengiriman yang menjamin pengiriman cepat dan yang profesional dalam menangani pengiriman makanan.

Jika pun tidak mengirim kado kepada sanak kadang keluarga, bisa jadi kita menyisihkan belanja stok makanan kita menjadi kado lebaran bagi tetangga yang membutuhkan di luar zakat.  Membeli online malbi,  olahan daging khas Palembang dan menjadikannya kado lebaran akan sangat luar biasa. Bisa juga ,menjadikan bahan dan  bumbu hidangan  khas lebaran sebagai kado lebaran. Banyak sekali kuliner lain yang dapat menjadi ide kado lebaran yang akan diterima sukacita oleh penerimanya sekaligus membantu UMKM di sekitar kita.

Malbi yang telah dikemas cantik (Dok. Sandi)
Malbi yang telah dikemas cantik (Dok. Sandi)
Jika untuk orang yang posisinya lebih tinggi dari kita pun kita bersedia mengirimkan parcel sebagai bentuk suka cita kita menyambut lebaran. Tentu tetangga dekat kita akan sama suka citanya menerima kado lebaran kita meski sangat sederhana, berupa sembako, bahan atau bumbu hidangan lebaran, beberapa potong kue  atau hidangan khas lebaran yang sudah jadi atau sekadar beberapa lembar masker. 

Balasan kado paling indah adalah connecting happiness dari senyum mereka. Meski mungkin kado lebaran bukan tradisi kita, tidak ada salahnya bukan membiasakan kebiasaan berbagi dengan indah, sebagai wujud rasa syukur dan belajar keikhlasan.

Salam Kompal Selalu, Tetap Bahagia.

Kompal Lawan Corona--dok.KOMPAL
Kompal Lawan Corona--dok.KOMPAL

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun