Mas Menteri Nadiem, Jangan Ubah Jadwal TVRI Seenaknya, dong

Sejak kemarin anak-anak mulai dapat mengikuti belajar di rumah dengan mengikuti acara Belajar dari Rumah di TVRI. Jadwal penayangannya pun telah diberitakan dimana-mana, termasuk saya yang memastikan bahwa jadwal belajar anak saya yang kelas 4 SD adalah pukul 10.00 WIB. Selain tugas dari guru, mengikuti tayangan TVRI ini juga menjadi tugas buat anakku termasuk menjawab pertanyaan setiap akhir sessi.

Jadwal Tanggal 14 April 2020 Berubah

Tangkapan Layar Twitter Kemendikbud

Entah mengapa dari pagi saya membuka tayangan TVRI. Tepat pukul 09.00 ternyata sudah tayang X Sains dengan tema Magnet dan Kelistrikan.

Tampaknya saya tidak sendirian yang menemani anak-anak belajar dengan menonton TVRI pagi ini. Antusias dengan X Sains Magnet dan Ketenagalistrikan yang sangat menarik minat bocah apalagi membahas mengenai cara kerja kereta api maglev dengan gambaran sederhana dengan menggambarkan dua buah pensil yang dapat melayang akibat daya tolak magnet yang memiliki kutub yang sama.

Sederhana di TVRI, emak ini bakal dapet PR nyari magnet deh sama si bocah demi membuktikan sistem kerja itu

Tapi saya merasa sepertinya memang pelajaran  untuk anak kelas 4-6 SD yang seharusnya tayang pukul 10. 00 WIB.

Penasaran dong, saya coba cari tahu dan membuka twitter kemendikbud_RI. Benar saja, ternyata jadwal memang berubah. Pemberitahuannya semalam hanya di twitter. Saya tidak terlalu persis apakah ada pengumuman juga di TVRI. Karena kami sudah sangat mengandalkan infografis yang beredar dimana-mana jika pelajaran sekolah kelas 4-6 SD adalah pukul 10.00 WIB.

Demikian juga WAG orang tua yang mengingatkan untuk pantengin TVRI pukul 10.00 WIB. .

Jadwal Berubah Mendadak Merepotkan

Tidak setiap anak juga memiliki televisi yang dapat di freeze, tidak semua anak kelas 4 yang punya kemampuan menulis sangat cepat untuk menyalin pertanyaan yang ditayangkan di bukunya.

Kan bisa dipotret? dengan alasan yang sama tidak semua anak kelas 4 punya kemampuan menguasai teknologi foto cepat.

Setidaknya untuk masa awal-awal anak-anak perlu didampingi oleh orang tua dalam mengikuti Belajar dari Rumah di TVRI ini dan tentu saja perlu mengikuti jadwal. Meski WFH pun masih ada aktifitas lain yang perlu dikerjakan, toh? Tidak mungkin mantengin TVRI dari pagi. Termasuk anak-anak juga masih punya tugas lain selain alasan bosan atau sia-sia menonton tayangan pelajaran yang bukan ditujukan untuk mereka.

Kenapa sih Mas Menteri membuat bingung para Ibu dan Bapak dengan mengubah jadwal tayang berbeda sekali dengan yang infografis yang beredar dimana-mana

Generasi kita mungkin generasi up to date Mas, dengan pemberitahuan 14 jam sebelumnya sudah dianggap semua orang tahu. Mas lupa awalnya kenapa TVRI dipilih sebagai media belajar dari rumah? Karena mengatasi keterbatasan daya jangkau internet.

Mas, ulangan mendadak saja sudah buat anak-anak pusing. Tadi beberapa Ibu kebingungan karena pada jadwal anak kami yang tayang malah mengenai matematika frekuensi harapan. Bisa bayangkan anak-anak kelas 4 bengong dengan obrolan para kakak-kakak itu tentang frekuensi harapan?.

Please deh Mas, cukup kegantenganmu pada setiap iklan layanan masyrakat mengenai covid 19 ini saja yang buat baper kami, gak perlu ditambahin kebaperan ngubah jadwal  Belajar dari Rumah TVRI. Emak macam saya kayaknya malu kalo mau protes soal perencanaan dan koordinasi sama seorang genius seperti Mas.

Lain kali, jangan gitu lagi ya Mas.

Salam Kompal Selalu.

Tetap Bahagia.