Kita ambil contoh sederhana, coba pikirkan lagi (Rethink), dengan menikmati nanas (yang dapat diolah menjadi berbagai panganan itu dalam rasa, karsa dan ciptamu) apalagi bersama yang kamu cintai sambil berbagi dengan sekitarmu menunjukkan rasa syukur dan tanggungjawabmu (responsibility) kepada Tuhanmu.
Memilih buah lokal dengan pertimbangan manfaaat pada kesehatan wujud tanggung jawab pada  keluargamu dan pertimbangan untuk mengurangi jejak karbon dibanding menikmati buah impor belum lagi selain manfaat kesehatan yang didapat langsung, termasuk membantu perekonomian masyarakat sekitar hutan yang memproduksinya sebagai wujud nyata penyeimbanganmu dengan lingkunganmu.
Bukankah itu suatu  bentuk kebahagiaan yang sulit dibantah?
Ikut menjaga keberlanjutan alam itu dapat dimulai dari sebuah langkah kecil yang mungkin tidak berarti apa-apa jika sendiri, tetapi jika ini dilakukan bersama tentu akan memperbesar efeknya.
Tetap lestarikan hutan dengan cara yang membahagiakan.
Salam kompal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H