Mohon tunggu...
Kartika Kariono
Kartika Kariono Mohon Tunggu... Pengacara - Ibu Rumah Tangga

Mengalir mengikuti kata hati dan buah pikiran

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Deteksi Rasa Terpendam dengan Ujung Jari

25 September 2018   19:26 Diperbarui: 26 September 2018   07:44 1013
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Padahal dengan pura-pura melupakan, menyebabkan energi negatif ini tidak terkelola dengan baik, akibatnya menjadi beban dalam hidup tanpa disadari dan dapat memicu penyakit.

Jika kita sudah tahu penyebabnya, siapa yang meembuat kita memendam energi negatif itu bertahun-tahun, maka secara tulus
maafkanlah dari hati 100 %, lalu cari tahu hikmahnya.

Karena siapapun penyebabnya, dengan memahami hikmahnya, akan timbul rasa respect sebagai manusia, yang dapat memunculkan rasa bagaimana mencintai manusia yang tidak sempurna.

Setelah tumbuh rasa cinta kita tidak akan pernah melihatnya sebagai kesalahan, sehingga tidak ada yang perlu dimaafkan. Menjadi lebih meringankan jika kita dapat menyampaikan rasa maaf secara fisik terhadap orang itu jauh lebih baik. Hal ini tidak terbukti secara klinis? bisa jadi.

Tetapi bukankah lebih baik jika kita tidak membawa beban ini seumur hidup kita toh.

Yok mulai activating your body intelegence, dan berupaya mengikis emosi negatif dari tubuh kita dan terus kita olah menjadi energi positif yang membahagiakan, menenangkan, juga menebarkan kasih dengan tulus.

Selamat malam Indonesia
Salam Kompal Kompak

Dokumentasi Kompal
Dokumentasi Kompal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun