Mohon tunggu...
Kartika Kariono
Kartika Kariono Mohon Tunggu... Pengacara - Ibu Rumah Tangga

Mengalir mengikuti kata hati dan buah pikiran

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Deteksi Rasa Terpendam dengan Ujung Jari

25 September 2018   19:26 Diperbarui: 26 September 2018   07:44 1013
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seringkali asosiasi kecerdasan (inteligence) itu hanya pada otak semata. Pernah gak sih merasa jika tubuh itu sebenarnya juga cerdas?. Apakah anda  pernah merasa lelah tiba-tiba sebagai pertanda daya tahan tubuh melemah karena terserang flu, lalu kita paksakan saja, merebut hak istirahat tubuh, akibatnya tepar deh, atau  kita merasakan sakit kepala tiba-tiba karena marah atau tangis yang tertahan.

Tanda-tanda yang diberikan tubuh seperti itu merupakan wujud body intelegence kita loh. Tubuh memberi early warning mengenai kondisi kesehatan kita.
Salah satu penyebab terganggunya kesehatan kita adalah emosi kita. 

Penjelasan sederhananya bahwa seluruh pembentuk alam semesta adalah energi. Termasuk emosi (perasaan). Jadi ada yang bersifat positif (bahagia, senang, cinta, nyaman, merasa aman) dan juga negatif (cemas, takut, marah, sedih, dan rasa tidak aman)

Perasaan negatif  yang dapat menyebabkan panas dan bisa  memunculkan inflamasi di tubuh. Jika hal ini terus-menerus terjadi, tanpa mampu ditransformasikan maka lama kelamaan dapat mengendap dalam tubuh. Percaya atau tidak, perasaan negatif yang tertimbun itu seringkali tidak kita sadari. Bagaimana cara mendeteksinya, ternyata ada cara yang cukup gampang.

Deteksi dengan ujung jari.

Caranya minta rekan (musuh lebih baik sih, kalo ada he he he) untuk menekan ujung jari tangan kananmu kuat-kuat. Bukan bagian kuku, tapi bagian telapak tangan. Tekan dengan jari bagian telapak tangan sekuat mungkin, satu per satu, mulai dari ibu jari, telunjuk, jari tengah, jari manis hingga kelingking. Rasakan jari mana yang paling terasa sakit.

Semua jari mendeteksi perasaan negatif yang paling banyak tersimpan di tubuhmu yang belum selesai diproses. Jika terasa paling sakit adalah jempol,  maka rasa yang paling terendap adalah rasa cemas/ anxiety/worry. Bahayanya, perasaan seperti ini tersimpan di perut, yang dapat memicu penyakit gangguan pencernaan
Jika yang terasa sakit adalah telunjuk, maka rasa yang tidak terolah adalaah rasa takut.Energi negatifnya tersimpan di ginjal sehingga dapat memicu gangguan ginjal.

Jika yang terasa sakit adalah jari rengah, rasa yang paling banyak diendap dalam tubuh adalah kemarahan, rasa ini terendap di lever (hati), penyakit gangguan hati dapat dipicu jika kita tidak mampu kelola perasaan ini.

Jika yang terasa sakit adalah jari manis, pertanda anda menyimpan kesedihan. Rasa ini tersimpan di paru-paru yang dapat memicu penyakit pernafasan serta serangan jantung

Jika yang terasa sakit adalah kelingking, pertanda anda tak mampu mengelola perasaabinsecure (tidak percaya diri), tersimpan di perut. Lalu bagaimana mengelola energi negatif ini tidak terpendam dalam diri kita bertahun-tahun.

Pertama sejenak kita renungkan, reminding diri sendiri apa penyebabnya. Boleh jadi hal itu adalah hal yang sudah terlupakan. Karena memang sudah instict manusia untuk melepaskan beban dalam hidup dengan melupakan emosi negatif yang mereka rasakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun