Mohon tunggu...
Kartika Kariono
Kartika Kariono Mohon Tunggu... Pengacara - Ibu Rumah Tangga

Mengalir mengikuti kata hati dan buah pikiran

Selanjutnya

Tutup

Dongeng Pilihan

Take One (Baca:Tekwan)

25 Juli 2016   13:58 Diperbarui: 25 Juli 2016   14:05 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sultan yang sempet lagi tanya lagi terjemahan keburu mau komen "Woi Bik Cik, tekwan ini mantap nian”. Lalu dengan lahap memakan hidangan itu.

“Tekwan?” tanya Raffles

“Bekotek samo kawan (bercerita dengan kawan)…ha…ha…”  Sultan buru-buru menyahut.

Sebagaimana masa dulu, sabda Sultan adalah peraturan, maka hidangan tersebut  hingga saat ini disebut tekwan.

"Baiklah , Raffles, sampai di sini perjumpaan kita. Mungkin ini pertemuan terakhir kita" ucap Sultan saat hendak pergi

" Masih banyak yang dapat kita ceritakan Sultan, hendak kemana" sahut Raffles

"Ado gawe (ada pekerjaan) " ucap Sultan sambil berlalu.

Itulah di Palembang, sampai saat ini jika tidak dapat menjelaskan alasan dipilihkan kalimat "Ado gawe"

kompal-logo-5795b7e72e7a61780c78904d.jpg
kompal-logo-5795b7e72e7a61780c78904d.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun