Sebagai sekolah penggerak yang menerapkan kurikulum merdeka, kurikulum ini didesain agar peserta didik dapat belajar sesuai bakat dan minat , tanpa merasa terbebani oleh tuntutan akademik yang terlalu tinggi. Dalam kurikulum merdeka, konten pembelajaran dirancang agar lebih optimal, memberikan waktu yang cukup bagi peserta didik untuk memahami konsep dan mengembangkan kompetensi. Selain peserta didik, guru juga memiliki kebebasan memilih berbagai perangkat pembelajaran, sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar peserta didik, dimana setiap harinya guru merancang metode, model dan media serta evaluasi pembelajaran  yang dimuat dalam modul ajar yang dibuatnya.
Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan kegiatan pembelajaran sebaik mungkin agar peserta didik memahami materi yang disampaikan.  Selain itu, peserta didik juga dituntut  untuk mencapai tujuan pembelajaran sesuai tingkatannya. Sehingga salah satu yang perlu dipersiapkan guru dengan baik adalah media pembelajaran. Media pembelajaran yang digunakan sebagai salah satu komponen pembelajaran yang membantu guru dan peserta didik untuk memudahkan mencapai tujuan pembelajaran.
Menurut teori Piaget, siswa SD termasuk pada tahap operasional konkret, dimana siswa cukup dewasa untuk untuk menggunakan pemikiran logis, tetapi hanya menerapkan pada logika dan objek fisik. Dengan itu guru membuat media pembelajaran yang interaktif yang tepat sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Pada saat ini pemerintah menyediakan berbagai platform yang memfasilitasi guru untuk belajar secara mandiri mengadopsi, memodifikasi dalam membuat media pembelajaran.
Salah satu aplikasi desain grafis yang digunakan memudahkan guru membuat  bahan ajar seperti Canva for Education yang terintegrasi dengan akun belajar. Aplikasi Canva dapat digunakan untuk membuat tampilan presentasi, LKPD, video, poster, dan lain-lain. Aplikasi ini mudah digunakan karena menyediakan template desain yang memudahkan untuk diaplikasikan sesuai dengan kebutuhan  guru dan peserta didik. Â
Ridha, 2018, mengatakan bahwa tantangan guru di era digital adalah memahami keunikan karakteristik dari siswa sebagai generasi digital. Guru harus mampu menyelaraskan tujuan pembelajaran dengan perkembangan siswa di era digital ini. Penerapan teknologi dalam pembelajaran juga tak bisa diabaikan begitu saja, mengingat siswa pada zaman ini merupakan generasi digital.Â
Untuk itu perlu membuat inovasi dalam pembelajaran dengan menggunakan media berbasis digital berupa Canva dalam pembelajaran.
Dengan demikian, penggunaan media digital pada canva diharapkan dapat memberikan inovasi dalam pembelajaran agar lebih menarik sehingga peserta didik lebih aktif.
Dilansir dari web Canva, Canva menyediakan fitur-fitur atau kegunaannya untuk pendidikan, menjelaskan bahwa Canva merupakan alat bantu kreativitas dan kolaborasi untuk semua  jenjang kelas.
Hal ini juga terjadi pada peserta didik kelas IV Â (Fase B) SDS Bhakti. Peserta didik mengalami kesulitan dalam memahami konsep materi Wujud Benda, dikarenakan media pembelajaran yang digunakan masih terpaku dengan buku materi masih kurangnya mengacu pada TPAC.
Tantangan yang dihadapi umat manusia kian bertambah dari waktu ke waktu. Permasalahan yang dihadapi saat ini tidak lagi sama dengan permasalahan yang dihadapi satu dekade atau bahkan satu abad yang lalu. Ilmu pengetahuan dan teknologi terus dikembangkan untuk menyelesaikan setiap tantangan yang dihadapi. Oleh karenanya, pola pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) perlu disesuaikan agar generasi muda dapat menjawab dan menyelesaikan tantangan-tantangan yang dihadapi di masa yang akan datang.
Sehingga penulis mengambil contoh pada mata pelajaran IPAS kelas 4 pada materi wujud benda  dari membuat modul ajar,  gambar, LKPD, video pembelajaran pada canva. Berdasarkan kesimpulan pemahaman peserta didik, hasil asesmen formatif  meningkat, penggunaan LKPD yang menarik dan media gambar serta video pembelajaran, peserta didik lebih antusias.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H