Hal ini juga terjadi pada peserta didik kelas IV Â (Fase B) SDS Bhakti. Peserta didik mengalami kesulitan dalam memahami konsep materi Wujud Benda, dikarenakan media pembelajaran yang digunakan masih terpaku dengan buku materi masih kurangnya mengacu pada TPAC.
Tantangan yang dihadapi umat manusia kian bertambah dari waktu ke waktu. Permasalahan yang dihadapi saat ini tidak lagi sama dengan permasalahan yang dihadapi satu dekade atau bahkan satu abad yang lalu. Ilmu pengetahuan dan teknologi terus dikembangkan untuk menyelesaikan setiap tantangan yang dihadapi. Oleh karenanya, pola pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) perlu disesuaikan agar generasi muda dapat menjawab dan menyelesaikan tantangan-tantangan yang dihadapi di masa yang akan datang.
Sehingga penulis mengambil contoh pada mata pelajaran IPAS kelas 4 pada materi wujud benda  dari membuat modul ajar,  gambar, LKPD, video pembelajaran pada canva. Berdasarkan kesimpulan pemahaman peserta didik, hasil asesmen formatif  meningkat, penggunaan LKPD yang menarik dan media gambar serta video pembelajaran, peserta didik lebih antusias.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H