Wartawan : "oiya Bu, Ibu sudah menjadi inspirasi bagi penderita kanker otak. Kalo boleh tahu keuntungan Ibu dalam setahun penjualan Buku "Hidup Sehat" online maupun offline berapa ?"
Wanita Viral : "1 juta dollar."
Wartawan : "haaahhhh", sambil tersentak saya dibuatnya.
Wanita Viral : "tetapi itu sebanding dengan perjuangan saya untuk melawan kanker otak." Sambil mengusapkan air mata yg mulai menetes di pipinya
Wartawan : "Saya mulai curiga." Gumam ku dalam hati.
CURIGA
Wawancara pun berjalan 2 jam an, di dalam wawancara itu, wanita Viral itu "sebentar-sebentar menangis dan omongannya terbata-bata" setiap kali dilontarkan pertanyaan yang menantang. Ia bilang ia sangat bersemangat menghindari gluten, krim dan kopi, namun tidak benar-benar memahami bagaimana sebetulnya kanker itu menyerang tubuh.Â
Begitu juga ditanya mengenai dokternya, rumah sakitnya dan catatan medisnya, rumah sakitnya wanita viral ini selalu menolak selalu menolak menjelaskannya.Â
Kecurigaan ku tambah besar ketika saya mendapatkan kabar dari ketua panitia kegiatan peduli kanker bahwasanya di acara yang sudah digelar beberapa minggu yang lalu, dia tidak menepati janjinya untuk menyumbangkan 70 persen dari penjualan buku online maupun offlinenya dalam satu minggu kepada yayasan kanker nasional yang hasil sumbangannya untuk penderita kanker yang tidak mampu membayar operasinya.
Akhirnya saya menginformasikan ke atasan saya, bahwasanya dia telah berbohong. Dan harus disebarkan ke publik, agar mereka masyarakat sadar telah dibohongi oleh wanita viral ini.
KETAHUAN
Media-media pun mengatakan bahwa saja wanita viral itu adalah seorang penipu ulung. Karena desakan media-media nasional yang memojokkan namanya, akhirnya dia mengaku, bahwasanya dia tidak pernah memiliki riwayat penyakit kanker otak. Tetapi kita semua sudah terlalu mempercayainya. Akhirnya terbongkarlah dan masyarakat mengetahuinya bahwa wanita viral ini tidak memiliki riwayat penyakit Kanker Otak. Resep nya ditarik oleh penerbit Penguin pada bulan Maret dan aplikasinya telah dihapus oleh Apple dari App store, toko online miliknya pun juga dihapus.