Mendengar, Keterampilan Penting bagi Konselor

Mendengar, siapa yang tidak tahu dengan aktivitas mendengar? Mendengar merupakan suatu aktivitas yang sehari hari dilakukan oleh setiap orang. Namun jangan salah, seringkali aktivitas ini dilakukan dengan tidak efektif, sehingga menyebabkan hilangnya beberapa informasi penting. Bahkan sampai kepada misscommunication

Bagi seorang konselor, mendengar merupakan keterampilan yang sangat penting. Profesi konselor adalah profesi yang melakukan layanan bantuan kepada individu yang mengalami kesulitan dalam mencari solusi, menetapkan pilihan serta mengambil keputusan yang menyangkut kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kegiatan belajar, perencanaan dan pengembangan diri, kehidupan berkeluarga serta kehidupan keberagamaan. 

Keterampilan mendengar merupakan keterampilan dasar yang sangat penting bagi konselor untuk menjalankan fungsinya.

Dari total durasi waktu  konseling, diharapkan konseli berbicara 80%, dan konselor 20%. Jadi bisa disimpulkan waktu konseling akan digunakan untuk mendengar dalam porsi yang sangat besar oleh seorang konselor untuk menggali informasi. 

Mendengar adalah kegiatan yang dinamis, yaitu proses mendengar secara aktif percakapan dengan konseli yang dituntut adanya konsentrasi secara penuh. Mendengar aktif untuk memahami isi pembicaraan dan perasaan dari konseli.

Tanpa memiliki keterampilan mendengar yang baik, tujuan yang diharapkan dari sebuah proses konseling tidak akan berhasil. Keterampilan mendengar adalah keterampilan yang mendasari keterampilan konselor lainnya yaitu refleksi isi konseling  dan perasaan konseli, bertanya, menyimpulkan dan membingkai ulang isi dari pembicaraan konseling.

Baca Juga: Cara Konselor Berkomunikasi dengan Siswa Introvert

Ketrampilan mendengar bukanlah satu hal yang datang begitu saja. Ketrampilan mendengar bisa dimulai dengan mau mendengar. Kemampuan mendengar perlu dilatih dan dikembangkan. 

Ada 3 tipe  mendengarkan penting, yang perlu dikembangkan oleh seorang konselor untuk menjadi pendengar yang baik dan mendukung kepada ketrampilan konseling yang lain, yaitu:

1. Mendengar dengan empati (emphatic listening) adalah ketrampilan mendengar untuk memahami perasaan, kebutuhan dan keinginan konseling

Konselor menghargai sudut pandang konseli, terlepas dari konselor memiliki sudut pandang yang berbeda dengan konseli tanpa menghakimi.

Dengan menunjukkan empati pada saat mendengar, akan sangat membantu untuk mengembangkan hubungan  dengan konseli.