Namun, untuk mencapainya, Indonesia harus mengatasi tantangan struktural yang masih menghambat, seperti ketimpangan sosial dan ekonomi yang lebar. Pendidikan yang merata dan infrastruktur yang lebih baik adalah dua komponen penting yang harus diperhatikan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Meritokrasi sebagai Pilar Kebijakan Ekonomi
Cina tidak hanya fokus pada kebijakan ekonomi yang rasional, tetapi juga mengembangkan sistem meritokrasi yang kokoh. Sistem ini memungkinkan pemimpin yang dipilih memiliki visi yang terarah untuk mengelola ekonomi, mendukung perkembangan teknologi, serta mengelola sumber daya alam dengan bijak. Begitu pula Indonesia, untuk mewujudkan kemajuan ekonomi jangka panjang, harus memperbaiki sistem seleksi kepemimpinan agar dapat menciptakan pemimpin yang memiliki kompetensi, integritas, dan visi yang jelas.
Sebagai langkah konkret, Indonesia perlu mengadaptasi beberapa elemen dari sistem pendidikan dan pelatihan kader yang diterapkan di Cina. Pembangunan sektor-sektor kritikal seperti manufaktur, teknologi, dan energi terbarukan juga harus menjadi fokus utama, diiringi dengan kebijakan yang dapat menciptakan pemimpin yang visioner dan berkompeten.
Mewujudkan Indonesia Emas: Keajaiban yang Bisa Dicapai
Keajaiban yang terjadi di Cina bukanlah hal yang mustahil bagi Indonesia. Dengan memperbaiki sistem meritokrasi, mendorong kebijakan yang berkelanjutan, dan memastikan pemimpin yang terpilih berdasarkan kemampuan, Indonesia bisa mencapai potensi penuhnya. Saatnya kita untuk berani bermimpi besar dan bekerja keras menuju Indonesia Emas 2045.
Bangkitlah Indonesia! Kita bisa mengadopsi keajaiban meritokrasi ala Cina, jika kita berkomitmen untuk menjalani perubahan yang nyata dan berkelanjutan. Keajaiban itu bisa kita wujudkan, asalkan kita memiliki tekad dan langkah yang tepat. Wallahu a’lam.
Penulis adalah pemerhati kebijakan publik
Sumber:
https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2024/02/13/meritokrasi-rahasia-keajaiban-china
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI