Mohon tunggu...
Karnita
Karnita Mohon Tunggu... Guru - Guru

"Aku memang seorang pejalan kaki yang lambat, tapi aku tidak pernah berhenti." — Abraham Lincoln.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

"15 Langkah Menjaga Ikatan dengan Sahabat Orang Tua, Yuk Kita Rajut!"

22 Januari 2025   20:47 Diperbarui: 22 Januari 2025   21:02 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Bersilaturahmi dengan sahabat-sahabat orang tua (Sumber: Freepik)

Komunikasi adalah kunci pertama untuk memulai silaturahmi. Menghubungi mereka lewat telepon, pesan singkat, atau media sosial adalah cara sederhana menunjukkan perhatian. Tak perlu terlalu sering, yang penting kita tetap ingat mereka.

2. Mengundang Mereka untuk Berkumpul

"Mau ngumpul lagi seperti dulu?" 

Saya mengajak Pak Bambang, sahabat Ayah, yang sudah lama tidak bertemu. Mengundang mereka dalam momen perayaan atau berkumpul pada hari besar adalah cara yang baik untuk mempererat ikatan. Kehadiran mereka akan menghidupkan kembali kenangan indah bersama orang tua kita.

3. Menceritakan Kenangan Indah Orang Tua

"Dulu, Ayah suka cerita tentang perjalanan ke luar kota bersama Pak Ali."

 Menghidupkan kenangan indah seperti ini bukan hanya untuk mengenang masa lalu, tetapi juga untuk menunjukkan bahwa kita menghargai hubungan yang telah terjalin. Menceritakan kembali kenangan-kenangan ini bersama sahabat orang tua adalah bentuk penghormatan yang tak ternilai.

4. Menawarkan Bantuan atau Dukungan

"Pak Udin, jika ada yang bisa saya bantu, kabari ya." Setelah kepergian orang tua, banyak sahabat dan kerabat mereka yang merasa kehilangan. Tawarkan dukungan atau bantuan, baik dalam bentuk materi maupun emosional. Kehadiran Anda bisa memberikan mereka kenyamanan.

5. Membangun Tradisi Keluarga

"Kenapa nggak lanjutkan tradisi berkumpul setiap bulan?" 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun