"15 Langkah Menjaga Ikatan dengan Sahabat Orang Tua, Yuk Kita Rajut!"
Oleh Karnita
"Sesungguhnya sebaik-baik bentuk berbakti adalah seseorang menyambung hubungan dengan keluarga dari kenalan baik ayahnya." (HR. Muslim)
Memuliakan orang tua adalah bentuk pengabdian yang terpatri dalam setiap butir kehidupan kita. Bukan sekadar kata-kata, tetapi juga tercermin dalam tindakan nyata yang menyentuh hati. Namun, seringkali kita lupa bahwa salah satu cara paling mendalam untuk menghormati mereka adalah dengan menjaga dan melanjutkan silaturahmi dengan teman-teman dan kerabat mereka. Ini bukan hanya penghormatan untuk masa hidup mereka, tetapi juga sebuah janji yang kita buat untuk menjaga ikatan-ikatan yang mereka rajut sepanjang hidup.
Sayangnya, perbuatan mulia ini sering terlupakan. Tidak jarang kita merasa bahwa menjaga hubungan dengan sahabat atau kerabat orang tua adalah urusan masa silam mereka---bukan kita. Padahal sejatinya, menjaga hubungan dengan orang-orang yang pernah dekat dengan orang tua adalah salah satu cara mulia untuk memuliakan mereka---baik yang masih hidup maupun yang telah tiada.
"Ayah selalu bilang, sahabat-sahabatnya itu seperti keluarga," ujar Rina, saat saya bercerita tentang niat untuk lebih sering berhubungan dengan kerabat orang tua kami.
"Benar. Bukan hanya sekadar kenangan, tapi hubungan itu tetap hidup selama kita yang menjaga," jawab Maya, teman saya yang juga sering mengingatkan saya untuk tetap menjaga hubungan dengan sahabat orang tua kami.
Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk menjaga ikatan dengan sahabat dan kerabat orang tua yang telah tiada.
1. Menjaga Komunikasi Secara Rutin
"Halo, Pak Haji, apa kabar? Saya baru ingat kalau dulu sering diajak ngobrol sama Ayah tentang ini," ungkap saya dalam telepon pertama setelah bertahun-tahun tidak berbicara.
Komunikasi adalah kunci pertama untuk memulai silaturahmi. Menghubungi mereka lewat telepon, pesan singkat, atau media sosial adalah cara sederhana menunjukkan perhatian. Tak perlu terlalu sering, yang penting kita tetap ingat mereka.
2. Mengundang Mereka untuk Berkumpul
"Mau ngumpul lagi seperti dulu?"
Saya mengajak Pak Bambang, sahabat Ayah, yang sudah lama tidak bertemu. Mengundang mereka dalam momen perayaan atau berkumpul pada hari besar adalah cara yang baik untuk mempererat ikatan. Kehadiran mereka akan menghidupkan kembali kenangan indah bersama orang tua kita.
3. Menceritakan Kenangan Indah Orang Tua
"Dulu, Ayah suka cerita tentang perjalanan ke luar kota bersama Pak Ali."
Menghidupkan kenangan indah seperti ini bukan hanya untuk mengenang masa lalu, tetapi juga untuk menunjukkan bahwa kita menghargai hubungan yang telah terjalin. Menceritakan kembali kenangan-kenangan ini bersama sahabat orang tua adalah bentuk penghormatan yang tak ternilai.
4. Menawarkan Bantuan atau Dukungan
"Pak Udin, jika ada yang bisa saya bantu, kabari ya." Setelah kepergian orang tua, banyak sahabat dan kerabat mereka yang merasa kehilangan. Tawarkan dukungan atau bantuan, baik dalam bentuk materi maupun emosional. Kehadiran Anda bisa memberikan mereka kenyamanan.
5. Membangun Tradisi Keluarga
"Kenapa nggak lanjutkan tradisi berkumpul setiap bulan?"
Bertanya pada kerabat orang tua untuk melanjutkan kebiasaan yang dulu sering dilakukan bersama. Membangun tradisi seperti ini adalah bentuk penghormatan, sekaligus cara untuk mempererat hubungan antar generasi.
6. Mengundang Mereka untuk Momen Khusus
"Ayo, kita rayakan ulang tahun Ayah bersama-sama."
Mengundang mereka untuk berbagi kebahagiaan dalam momen spesial seperti hari raya atau ulang tahun adalah cara yang tepat untuk mempererat hubungan. Setiap momen bersama bisa menjadi kenangan berharga.
7. Mendoakan Orang Tua Bersama Mereka
"Mari kita doakan Ayah dan Ibu. Semoga mereka tenang di sisi-Nya," ajak saya kepada beberapa sahabat orang tua yang masih ada. Mendoakan orang tua bersama sahabat mereka adalah salah satu cara paling tulus untuk menghormati mereka. Doa bersama ini mempererat ikatan batin kita dengan mereka yang pernah dekat dengan orang tua.
8. Berbagi Pengalaman dan Kenangan
"Pak Tono, dulu Ayah selalu cerita tentang pengalaman seru saat di kantor."
Ajak sahabat atau kerabat untuk berbagi kenangan atau pengalaman mereka bersama orang tua kita. Hal ini tidak hanya memperkaya pengetahuan kita tentang orang tua, tetapi juga mempererat ikatan dengan mereka yang pernah menjadi bagian dari hidup mereka.
9. Menghargai Mereka dengan Tindakan
"Jika ada yang bisa saya bantu, Pak, jangan ragu untuk menghubungi," saya menyampaikannya dengan tulus.
Kadang, tindakan lebih berarti daripada kata-kata. Mengunjungi mereka atau memberikan bantuan kecil yang berarti bisa menunjukkan bahwa kita menghargai mereka.
10. Meneruskan Ajaran Orang Tua
"Ayah selalu bilang, kita harus saling membantu tanpa pamrih," ungkap saya saat berbincang dengan sahabat Ayah.
Melanjutkan ajaran orang tua adalah cara untuk tetap terhubung dengan mereka, sekaligus menjaga hubungan mereka dengan sahabat dan kerabat. Ini adalah bentuk penghormatan yang sangat mendalam.
11. Menunjukkan Empati dan Kepedulian
"Pak Budi, saya tahu kehilangan itu berat. Jika ada yang bisa saya bantu, kabari ya," saya menawarkan dukungan kepada sahabat Ayah yang sedang berduka.
Empati dan perhatian sangat penting dalam menjaga hubungan dengan mereka yang juga merasa kehilangan. Kehadiran kita bisa memberikan kekuatan moral.
12. Menghargai Waktu Bersama Mereka
"Mau kopi bareng? Lama nggak ngobrol!"
Waktu adalah salah satu hadiah terbaik yang bisa kita berikan. Seringkali, kehidupan membuat kita terlalu sibuk, tapi meluangkan waktu untuk sahabat atau kerabat orang tua adalah cara yang sangat berarti dalam menjaga silaturahmi.
13. Membangun Hubungan dengan Generasi Baru Mereka
"Ayo, kita ajak anak-anak kita main bersama," ujar saya mengajak anak-anak sahabat Ayah.
Menjaga hubungan dengan generasi baru mereka adalah cara yang baik untuk meneruskan ikatan yang sudah ada. Ini mempererat hubungan lintas generasi.
14. Menjaga Rasa Hormat dan Penghargaan
"Terima kasih sudah selalu ada untuk Ayah dan Ibu."
Selalu tunjukkan rasa hormat dan penghargaan kepada mereka, baik dalam kata-kata maupun tindakan. Hormat adalah dasar utama dalam menjaga hubungan ini.
15. Mengajak Mereka untuk Berbagi Aktivitas Positif
"Ayo ikut kegiatan amal bareng, Pak. Ayah selalu mendukung ini."
Mengajak sahabat atau kerabat untuk berbagi aktivitas positif seperti kegiatan sosial adalah cara yang baik untuk menjaga silaturahmi. Hal ini tidak hanya mempererat hubungan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi sekitar.
Penutup
Menjaga silaturahmi dengan sahabat dan kerabat orang tua yang telah tiada adalah tindakan mulia yang dapat mempererat ikatan sosial. Melalui perhatian, kasih sayang, dan penghormatan, kita memuliakan orang tua yang telah pergi dan meneruskan warisan kasih mereka. Sebuah ikatan yang tak ternilai, yang hidup selama kita menjaga dan merawatnya.
Penulis adalah Guru di SMAN 13 Bandung
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H