Pendidikan karakter sebaiknya dilakukan sejak dini dan dimulai dari lingkungan keluarga kemudian dilanjutkan oleh lingkungan sekolah. Oleh karena sekolah adalah lingkungan yang pluralisme atau beragam suku, budaya agama, jenis kelamin dan latar belakang keluarga maka diperlukan sebuah model pendidikan karakter yang menjadi rujukan atau acuan dalam menumbuhkan karakter peserta didik. Tujuan model pendidikan yang dirancangharus memuat beberapa hal yakni :Â
Pertama, Membentuk karakter peserta didik sejak dini
Model pendidikan karakter yang diterapkan sejak dini membantu peserta didik memahami nilai-nilai moral dan prinsip-prinsip kehidupan. Pada tahap ini, peserta didik belajar tentang tanggungjawab, kejujuran, empati yang merupakan dasar pengembangan karakter
Kedua, Pengembangan Kesadaran Sosial
Melalui pendidikan karakter, peserta didik diajarkan untuk lebih peka terhadap perasaan dan kebutuhan orang lain. Hal ini penting untuk membangun hubungan sosial yang sehat serta mengurangi perilaku negatif seperti bullying dan konflik antar teman sebaya.
Ketiga, Meningkatkan Nilai-nila Moral dan Etika
Pendidikan karakter membantu peserta didik menginternalisasi nilai-nilai moral yang esensial dalam masyarakat. Dengan memahami konsep-konsep seperti integritas, kebaikan dan tanggungjawab sosial, peserta didik akan lebih siap menghadapi tantangan kehidupan dengan pikiran yang positif.
Keempat, Peran penting rumah dan sekolah
Model pendidikan karakter harus melibatkan kolaborasi antara keluarga dan sekolah. Orang tua dan pendidik berfungsi sebagai rool model atau teladan bagi anak atau peserta didik, sehingga mereka dapat melihat langsung penerapan nilai-nilai  karakter dalam kehidupan sehari-hari
Kelima, Membantu mengatasi Konflik
Peserta didik atau anak-anak sering mengalami konflik dalam interaksi sosial mereka. Pendidikan karakter memberikan mereka keterampilan untuk menyelesaikan konflik dengan cara yang konstruktif dan positif, seperti kemampuan berkomunikasi dengan baik dan mencari solusi yang adil.
Keenam, Membangun Identitas Positif
Pendidikan karakter membantu anak membentuk identitas mereka sebagai individu yang baik dan bertanggungjawab. Hal ini memberikan mereka rasa percaya diri dan sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain.
Ketujuh, Meningkatkan Kualitas Masyarakat
Individu yang memiliki karakter baik akan berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang lebih baik. Pendidikan karakter tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri tetapi juga untuk menciptakan lingkungan sosial yang harmonis dan saling menghormati.
Kedelapan, Pendidikan Karakter Sebagai Investasi Masa Depan
Investasi dalam pendidikan karakter adalah investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa. Dengan membentuk generasi muda yang berakhlak mulia, kita berharap akan lahir calon pemimpin yang bijaksana dan bertanggungjawab di masa yang akan datang.
Kesembilan, , Menghadapi arus globalisasi
Saat ini dunia dihadapkan dengan kemajuan teknologi semakin pesat dari hari kehari. Hal ini menjadi tantanngan tersendiri dalam proses penanaman nilai-nilai karakter pada anak. Untuk itu, pendidikan karakter menjadi penting untuk membekali generasi muda dengan kemampuan untuk bisa mempertahankan identitas budaya mereka namun tetap terbuka terhadap perkembangan teknologi.
Dengan demikian dapat disimpulkan pendidikan karakter bukan hanya tanggungjawab sekolah tapi tanggungjawab semua elemen masyarakat, mulai dari keluarga, sekolah, masyarakat dan pemerintah sebagai pengambil kebijak dalam membuat kurikulum yang berdampak pada anak sebagai generasi calon pemimpin masa depan.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI