Mohon tunggu...
Karmila P. Lamadang
Karmila P. Lamadang Mohon Tunggu... Dosen - seorang ibu

dosen di universitas Muhammadiyah Luwuk

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Model Pendidikan Karakter Pada Anak Sejak Dini

18 Oktober 2024   19:53 Diperbarui: 18 Oktober 2024   20:33 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi : PAUD IT Madani 

Peserta didik atau anak-anak sering mengalami konflik dalam interaksi sosial mereka. Pendidikan karakter memberikan mereka keterampilan untuk menyelesaikan konflik dengan cara yang konstruktif dan positif, seperti kemampuan berkomunikasi dengan baik dan mencari solusi yang adil.

Keenam, Membangun Identitas Positif

Pendidikan karakter membantu anak membentuk identitas mereka sebagai individu yang baik dan bertanggungjawab. Hal ini memberikan mereka rasa percaya diri dan sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain.

Ketujuh, Meningkatkan Kualitas Masyarakat

Individu yang memiliki karakter baik akan berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang lebih baik. Pendidikan karakter tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri tetapi juga untuk menciptakan lingkungan sosial yang harmonis dan saling menghormati.

Kedelapan, Pendidikan Karakter Sebagai Investasi Masa Depan

Investasi dalam pendidikan karakter adalah investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa. Dengan membentuk generasi muda yang berakhlak mulia, kita berharap akan lahir calon pemimpin yang bijaksana dan bertanggungjawab di masa yang akan datang.

Kesembilan, , Menghadapi arus globalisasi

Saat ini dunia dihadapkan dengan kemajuan teknologi semakin pesat dari hari kehari. Hal ini menjadi tantanngan tersendiri dalam proses penanaman nilai-nilai karakter pada anak. Untuk itu, pendidikan karakter menjadi penting untuk membekali generasi muda dengan kemampuan untuk bisa mempertahankan identitas budaya mereka namun tetap terbuka terhadap perkembangan teknologi.

Dengan demikian dapat disimpulkan pendidikan karakter bukan hanya tanggungjawab sekolah tapi tanggungjawab semua elemen masyarakat, mulai dari keluarga, sekolah, masyarakat dan pemerintah sebagai pengambil kebijak dalam membuat kurikulum yang berdampak pada anak sebagai generasi calon pemimpin masa depan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun