Okey, paling tidak saya tau suratnya sekarang dimana, tapi mereka tidak bisa memberi jawaban yang pasti.
Sabtu-Minggu, saya pulang lah ke Bekasi. Berharap tidak akan ada pertanyaan tentang CPNS ini, sayangnya saya gak bisa nyimpan apa yang terjadi. Hingga akhirnya cerita ini sampai ke telinga Bunda, adik mama.
Beliau marah, kesal. "Kalau gagal karena di tes sih gak apapa, tapi ini yang salah bukan kita, tapi pihak JNE nya."
Beliau gak terima, akhirnya saya disuruh telpon lagi CS nya dan menanyakan hal yang sama.
Anehnya, jawaban mereka berbeda dengan sebelumnya.
"Mohon maaf sebelumnya Ibu, agen kami memang tidak menerima surat beralamatkan PO BOX. Jadi mungkin next time kalau ibu kirim surat lagi, dituliskan saja alamat lengkapnya."
Enak banget ya ngomongnya???? Dan ini beda banget sama yang disampaikan sama Mba kurir yang di agen dekat kantor.
Kalau emang gak bisa, kenapa gak ngomong dari awal? Kenapa suratnya diterima dan bilang besok langsung diantar ke Kemlu??
Ya Allah, uji kesabaran banget ini.
Hari Senin atau Selasa (lupa), saya telpon lagi. Padahal waktu itu bilangnya langsung dikirimkan ke alamat kantor, saat minta di retur.
"Mohon maaf Ibu, apakah sudah di cek di agen JNE tempat Ibu pertama kali mengirimkannya?"