Mohon tunggu...
Karmani Soekarto
Karmani Soekarto Mohon Tunggu... Novelis - Data Pribadi

1. Universitas Brawijaya, Malang 2. School of Mnt Labora, Jakarta 3. VICO INDONESIA 1978~2001 4. Semberani Persada Oil 2005~2009

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Dakon Sang Lorong Waktu, A Time Tunnel 4

10 Februari 2017   04:29 Diperbarui: 10 Februari 2017   04:52 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Dyah Sunaringsasi :” Ayo minumannya juga snacknya dicicipi. Selain Sereal
bahan makanan apa ya yang bisa kita bawa tidak berat tetapi mengenyangkan? Kita rencana seminggu disana.”

Danu Subroto :” Bawa saja beras pera, makan air tetapi tahan kenyang,
memang berasnya tidak pulen, makan di saat masih hangat. Beras pera biasa
digunakan untuk membuat ketupat, lontong dan nasi gorang oleh penjual nasgor. Beras pera cukuplah 2 Kg, ditambah Supermie plus Sereal dan sambal kacang kering. Kalau di Ranu Kumbolo kan tidak ada orang jualan.perkiraan kebutuhan logistik cukup seminggu.”

Jose Eko Darmawangsa :” Okey pertemuan untuk membahas rencana kita
aku kira sudah cukup, mari kita bicarakan yang lain agar pikiran kita tidak tegang,”

Danu Subroto :” Kayaknya sudah tidak ada yang dibicarakan lagi. Dah
cukuplah, aku pamit dulu ingin mencek peralatan karena ada perubahan tentang
tenda ini nanti malah tidak terbawa bisa repot kita. Okey sampai ketemu di Terminal Ardjosari.”

Boy Gatot Prawoto Sunardi :” Okey aku juga pamit dulu guna mencek
perbekalan kita mudah mudahan semua beres, sampai ketemu di Terminal
Ardjosari.”

Belum sempat mereka berdiri tiba tiba datang teman yang kuliah di Fakultas
Hukum yang bernama Taat Sugriwo, sambil tergopoh goboh dia berkata :” Halo
semuanya. Maaf aku datang terlambat kali ya? Aku dengar di kampus kalian mau
mendaki ke Gunung Semeru ya? Kapan? Kalau masih ada slot aku ngikut join
donk.”

Taat Sugriwo ini sesuai dengan namanya orangnya agak hitam, tangan dan
kaki juga dada penuh bulunya, alisnya tebal, bulu matanya panjang panjang, kumis dan cambangnya nampak sering dicukur. Jadi sesuai dengan namanya Sugriwo seperti seekor kera dalam pewayangan. bersambung ......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun