T (Thinking): Pemikir
Orang dengan tipe kepribadian ini cenderung lebih mengandalkan logika, analisis, dan objektivitas dalam mengambil keputusan. Mereka seringkali fokus pada fakta, efisiensi, dan hasil akhir.
Ciri-ciri umum: rasional, kritis, objektif, analitis, dan sistematis.
F (Feeling): Perasa
Orang dengan tipe kepribadian ini lebih dipengaruhi oleh nilai-nilai, emosi, dan pertimbangan sosial dalam pengambilan keputusan. Mereka cenderung lebih empatik, harmonis, dan peduli dengan perasaan orang lain.
Ciri-ciri umum: empatik, peduli, harmonis, suka berkolaborasi, dan berorientasi pada nilai.
Maksud dari gambar ini adalah untuk menyederhanakan konsep perbedaan dalam cara seseorang mengambil keputusan berdasarkan preferensi mereka terhadap logika atau emosi. Ini adalah salah satu aspek yang sering digunakan dalam berbagai model penilaian kepribadian, seperti MBTI (Myers-Briggs Type Indicator).
Penting untuk diingat:
Tidak ada yang benar atau salah: Kedua tipe kepribadian ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Tidak mutlak: Kebanyakan orang memiliki kombinasi dari kedua tipe ini, dengan salah satu yang lebih dominan.
Konteks: Pilihan antara berpikir dan merasa seringkali tergantung pada situasi dan konteks yang dihadapi.