Mohon tunggu...
Karlina
Karlina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya seorang mahasiswi

Semangat terus menjalankan hidup

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskursus Kepemimpinan Lao Tzu

21 November 2024   00:11 Diperbarui: 21 November 2024   00:29 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Prof Apollo
Prof Apollo

Doktrin Hidup Harmonis dengan Tao ini mengajarkan kita untuk:

  • Memiliki pikiran yang terbuka dan tenang: Kita harus membuang jauh-jauh pikiran yang kacau dan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting.
  • Mengkosongkan diri: Sama seperti pot yang kosong bisa diisi dengan apa saja, pikiran kita yang kosong bisa diisi dengan hal-hal positif.
  • Menikmati hidup: Jika kita terlalu sibuk mengejar ambisi, kita akan melewatkan banyak momen indah dalam hidup.

Intinya: Ajaran ini mengajak kita untuk hidup sederhana, damai, dan selaras dengan alam semesta. Dengan begitu, kita bisa menemukan kebahagiaan sejati.

Metafora Pot: Pot yang kosong bisa menampung apa saja. Begitu pula dengan pikiran kita, jika dikosongkan dari pikiran negatif, kita bisa mengisi pikiran kita dengan hal-hal yang baik dan bermanfaat.

Singkatnya: Ajaran ini mengajarkan kita untuk hidup dengan pikiran yang tenang dan terbuka, sehingga kita bisa menikmati hidup dengan lebih baik.

Prof Apollo
Prof Apollo

Tentu, saya akan jelaskan secara sederhana dan singkat:

Doktrin Hidup Harmonis dengan Tao ini mengajarkan kita untuk:

  • Memiliki pikiran yang terbuka dan tenang: Kita harus membuang jauh-jauh pikiran yang kacau dan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting.
  • Mengkosongkan diri: Sama seperti pot yang kosong bisa diisi dengan apa saja, pikiran kita yang kosong bisa diisi dengan hal-hal positif.
  • Menikmati hidup: Jika kita terlalu sibuk mengejar ambisi, kita akan melewatkan banyak momen indah dalam hidup

Prof Apollo
Prof Apollo

Prof Apollo
Prof Apollo

Arti:

  • Memahami orang lain: Kemampuan untuk berempati, melihat dari sudut pandang orang lain, dan memahami motivasi mereka adalah tanda kecerdasan.
  • Memahami diri sendiri: Menganalisis diri sendiri, mengetahui kekuatan dan kelemahan, serta memahami nilai-nilai hidup adalah tanda kebijaksanaan.
  • Menguasai orang lain: Memiliki pengaruh atas orang lain mungkin tampak kuat, namun sebenarnya ini adalah bentuk kekuatan yang dangkal.
  • Menguasai diri sendiri: Mampu mengendalikan emosi, pikiran, dan tindakan adalah kekuatan sejati yang jauh lebih berharga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun