2. Menabung
Menurut Warren Buffet menabung adalah pelajaran terpenting dalam mengajarkan pengelolaan keuangan pada anak.Â
Dua anak saya sangat berbeda dalam hal menabung. Karena sudah terbiasa mengelola keuangan sejak kecil yang berasal dari uang jajan mereka maka mereka bisa membuat perencanaan keuangan.Â
Si bungsu pintar menyimpan uang jajannya dengan cara menabung hingga bisa membuat perencanaan kegiatan atau apapun yang mau dia beli.Â
Tahapan menabung ini juga harus dilalui orang tua agar tega saat anak menabung lalu tidak bisa jajan  maka orang tua tidak memberikan uang tambahan karena nanti anak akan salah menangkap pesan.Â
Awalnya orang tua melatih anak agar menyisihkan uang untuk menabung agar bisa melakukan dan membeli apapun yang anak inginkan tetapi karena merasa kasihan hingga diberi uang tambahan saat anak mau jajan malah memberikan pesan anak tidak mau uangnya dipakai karena akan dapat double uang dari oramg tua.Â
Yang tadinya mau mengajarkan merancang pengelolaan keuangan malah menjadikan anak pelit sendiri karena tidak mau rugi.Â
3. Terapkan.
Saat orang tua sudah mengetahui bahwa anak harus sedini mungkin dalam pengajaran pengelolaan keuangan, langkah selanjutnya dan sangat penting adalah lakukan dan terapkan karena berbeda antara mengetahui dengan melakukan.
Kalau hanya mengetahui tetapi tidak melakukan bisa dipastikan akan sia-sia karena anak tidak mengerti karena tidak belajar langsung, anak jadi tidak terampil membuat perancanaan, menabung, dan belajar konsekuensi jika tidak sesuai perencanaan.Â
I hear and I forget, I see and I remember, I do and I understand. (Confucius)Â
Pertanyaan saya saat membuat artikel ini, apa perlu mengajarkan pengelolaan keuangan sejak dini ? Sudah bisa dijawab dengan diperlukannya pengajaran pengelolaan keuangan kepada anak sejak dini agar anak mengerti dan memiliki kebiasan baik dalam hal pengelolaan keuangan.Â
Selalu ada kurikulum orang tua saat mengajarkan anak. Kurikulum yang diberikan sekolahan semesta agar anak siap berdiri di atas kakinya sendiri dan siap menghadapi dunia dengan segala kesulitan dan kehirukpikukannya.