Baju baru saat mudik ke kampung Romadhan adalah mempersiapkan yang akan digunakan saat ibadah selama bulan Romadhon. Saya suka beli mukena yang akan digunakan selama Romadhon, masa iya untuk silahturahmi dengan manusia mempersiapkan terbaik, saat akan beribadah pakai yang itu-itu saja.
Walau tidak mahal tetapi karena baru seringkali menambah semangat dan suka cita dalam melaksanakan ibadahnya. Jadi buat bapak-bapak jangan lupa belikan istrinya mukena baru bukan hanya untuk sholat Hari Raya tetapi justru digunakan saat ibadah bulan Romadhon. Kalau perlu beli dua yang satunya kirim ke saya apalagi mukena yang memiliki motif ciri khas daerah, wah tidak akan di tolak deh, hehehe.
Persiapan fisik dan mental.
Puasa itu perlu kesiapan fisik.dan mental karena kedua hal itu yang digembleng selama puasa. Bukan hanya fisik yang lemas tetapi mental juga digemleng untuk tidak menuruti perilaku yang tidak baik yang akan mengurangi bahkan membatalkan pahala puasanya.
 3. Suka cita di kampung Romadhon.
Saat Romadhon itu suasananya berbeda dibanding bulan yang lain. Jika diibaratkan kampung halaman Romadhon adalah kampung yang penuh suka cita.
Banyak makanan yang hanya banyak tersedia di bulan Romadhon baik makanan untuk buka puasa, sahur, dan nanti pada akhir Romadhon makanan khas saat lebaran tersaji di meja-meja.
Waktu ibadah yang atmosfir nya lebih kuat dan nyaris merata di setiap titik tempat yang warganya melakukan ibadah puasa. Tidak hanya ibadah wajib saja yang dikerjakan bahkan untuk yang sunah juga semarak.
Taraweh saat malam banyak dilaksanakan orang yang berpuasa agar pahala kebaikan didapatkan. Walau ada kecenderungan shaf sholat lebih banyak di awal Romadhon dan makin berkurang semakin mendekati akhir Romadhon tetap saja kesemarakan orang sholat berjamaah lebih banyak di bulan Romadhon.
Banyak orang yang mengaji di banyak tempat tidak hanya di masjid dan mushola tetapi juga di tempat lain seperti saat menunggu kendaraan, di tempat kerja dan sebagainya.