2. Jadi orang yang penasaran.
The cure of boredom is curiosity. There is no cure for curiosity. (Dorothy Parker)
Ternyata memang benar rasa penasaran bisa jadi penghilang rasa bosan. Buktinya saat bosan menulis saya mencari segala hal karena penasaran tentang bosan, menulis, dan bosan menulis. Hasilnya artikel ini, dari rasa bosan, penasaran, jadi artikel.
 3. Pastikan amunisi yang baik dalam kondisi penuh terisi.
Amunisi disini dimaksudkan apa yang dibutuhkan diri untuk bisa menghasilkan sebuah tulisan baik fisik dan mental.
Seperti cukup ide untuk dituangkan, berlatih menulis untuk menajamkan ide, menjaga stamina dengan baik karena kalau sakit agak sulit berpikir, dalam kondisi tenang dan senang hal ini bisa didapat dari berbincang dan main dengan teman, berlibur, melakukan hal yang menyenangkan.
 4. Menulis diluar kategori yang disukai.
Mencoba menulis diluar kategori yang dikuasai dan disukai itu memerlukan tantangan karena diluar kenyamanan dalam menulis. Tidak harus yang sulit, bahkan buat tulisan yang sifatnya cemilan kalau menurut satu teman di grup kepenulisan. Bahasannya bisa tentang hobi atau apapun yang ringan. Tidak jarang malah banyak orang menyukai artikel cemilan karena sering kali menghibur dan ringan.
 5. Beristirahat.
Seringkali bosan timbul karena kelelahan baik secara fisik, mental, atau keduanya. Jika kelelahan yang terjadi maka tidak ada cara lain selain istirahat. Tidak perlu harus selalu berlibur cukup dengan tidur yang nyaman atau melakukan me time bisa menjadi obat yang mujarab untuk kelelahan.
 6. Membaca.
Membaca bisa menjadi alternatif penghilang dan pemusnah kebosanan. Cari bacaan yang ringan dan menghibur yang bisa menjadi pengobat kebosanan dan menaikkan lagi semangat dalam menulis.
Akan banyak tahapan yang akan ditemui jika memang sungguh ingin menjadi penulis. Kesulitan akan menjadi tahapan yang akan banyak bersembunyi di balik banyak hal contohnya untuk tahapan saya sekarang adalah bosan menulis. Tinggal bagaimana kita mengolahnya hingga sesuatu yang kelihatan tidak menyenangkan justru menjadi hal berguna dan menguatkan seperti ungkapan, "when life gives you lemons make lemonade."
Karla Wulaniyati untuk Kompasiana
Karawang, Ahad 31 Maret 2019