Mohon tunggu...
Karla Wulaniyati
Karla Wulaniyati Mohon Tunggu... Lainnya - Senang Membaca dan (Kadang-kadang) Menulis di karlawulaniyati.com

Let the beauty of what you love be what you do (Rumi)

Selanjutnya

Tutup

E-Sport Pilihan

Mata Rantai Kurikulum, Siswa, dan E-Sports

1 Februari 2019   19:40 Diperbarui: 2 Februari 2019   09:42 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi jangankan untuk melengkapi peralatan yang akan digunakan sebagai penunjang esports, berjuang untuk menyelenggarakan pendidikan sebaiknya saja masih banyak sekolah di negara tercinta yang kaya ini masih harus berjuang keras.

Tidak menutup mata untuk sebuah kemajuan dengan memasukkan esports ke dalam kurikulum pendidikan namun jika ingin diterapkan secara luas dan menyeluruh sepertinya para orang pintar dan berkompeten sebagai pemutus kebijakan dan peraturan lebih memikirkan bahwa belum tentu semua sekolah siap karena tidak semua sekolah berada di perkotaan dengan kemudahan akses, kemampuan pengadaan penunjang pendidikan, dan SDM yang tersedia.

Perencanaan yang matang, kolaborasi dari banyak pihak, tidak terburu-buru dalam menerapkan sesuatu seperti dimasukkannya esports dalam kurikulum pendidikan sangat dibutuhkan agar sekolah dengan kurikulumnya adalah memang sebagai lembaga yang digunakan untuk mencerdaskan anak bangsa sebagai pewaris bangsa dan negara ini bukan sebagai tempat yang digunakan untuk kepentingan beberapa golongan saja.

Karla Wulaniyati untuk Kompasiana
Karawang, Jumat 1 Februari 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten E-Sport Selengkapnya
Lihat E-Sport Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun