Bagi orang seperti saya jika melakukan sesuatu dengan gas pol dari awal maka tak lama kecepatannya berkurang bahkan berhenti dan buruknya saat pengereman dilakukan saya belum sampai finish mengantarkan di tempat tujuan.
Misalnya saya semangat menulis lalu saya gas pol, karena saya bosan lalu berhenti menulis padahal belum mengantarkan saya menjadi penulis yang memiliki karya yang baik.
Untuk itu kecepatan saya harus kecepatan standar saja, walau keinginan menambah kecepatan selalu ada lalu saya mengingat bagaimana karakter saya maka biasanya keinginan menambah kecepatan saya kurangi.
Yang harus saya lakukan kecepatan harus konstan kalaupun mau menambah kecepatan tidak terlalu ekstrem, terus-terusan hingga finish yang akan mengantarkan ke tempat tujuan.
 3. Lakukan secara terus menerus dan konsisten.
Konsisten ini adalah kunci keberhasilan. Tidak masalah yang dilakukan hal kecil, sederhana, standar, biasa-biasa saja asal konsisten bisa mengantarkan pencapaian yang luar biasa.
Kadang kita lupa bahwa hal besar seringkali dibangun dari hal yang kecil.
Untuk saya melakukan receh asal saya melakukan terus-terusan akan memberikan pencapaian yang tidak kalah oleh orang yang memiliki kemampuan melakukan hal yang spektakuler.
 4. Tingkatkan semampunya.
Jangan berhenti jika sudah mendapatkan pencapaian terbaik. Lakukan peningkatan sebaik dan semampunya. Kalau untuk saya maka harus peningkatan kemampuan menulis, menjadi guru, istri, anak, orang tua dan sebagai hamba. Walau dengan penambahan kecepatan yang tidak terlalu banyak asal menghasilkan grafik naik hal tersebut hal terbaik untuk orang berkarakter seperti saya.
Untuk tahun 2019 ini jika orang lain memiliki resolusi spektakuler maka resolusi saya kecil, sederhana, standar, dan biasa-biasa saja.
Saya akan tetap mengumpulkan dan melakukan hal receh hanya harus lebih sering dan tidak terputus serta menunjukkan grafik naik.
Karla Wulaniyati untuk Kompasinana.
Karawang, Selasa 1 Januari 2019