Masyarakat menilai bahwa banyak masalah yang diakibatkan oleh kemajuan teknologi, namun disinilah pendidikan berperan. Sekolah memegang peranan penting bagi kebudayaan, sekolah sebagai pewaris, pemelihara, dan pembaharuan kebudayaan diharapkan mampu menjalankan perannya dengan baik agar kebudayaan di Indonesia tidak tergantikan oleh kebudayaan asing. Karena pendidikan dan budaya saling berkaitan, maka sebuah pendidikan sangat mempertimbangkan nilai dan perilaku budaya yang ada dalam masyarakat. Pendidikan akan membentuk sebuah budaya karena dalam proses pendidikan akan ada tahap sosialisasi sehingga saat itulah proses pembudayaan terbentuk. Saat sebuah pendidikan berorientasi dengan budaya maka perlu memperhatikan hal-hal dalam sebuah rancangan pendidikan seperti nilai bersama atau common value yang merupakan komponen budaya paling dasar, kearifan-kearifan lokal atau local wisdom, dan tentang budaya khusus atau subculture, selain itu kualitas pendidik/guru juga harus diperhatikan. Pada abad 21, masyarakat berjalan bersamaan dengan budaya dan kemajuan IPTEK. Maka dari itu seorang pendidik dituntut untuk lebih mumpuni dalam mengontrol pendidikan agar tidak tergerus oleh kemajuan IPTEK.
Dibuat oleh:
1. Faizati Nur Azizah (2290200003)
2. Elseu Salsabila (2290200014)
3. Melliana Irnantri Dewi (2290200025)
4. Angel Lionika (2290200035)
5. Siti Rohaliya (2290200044)Â
6. Ami Samsiah (2290200054)
7. Karla Ryanda Putri (2290200067)
Sumber:
Prof. Drs. H. Sudardja Adiwikarta, M.A., pH.D.2016.Sosiologi Pendidikan: Analisis Sosiologi Tentang Praksis Pendidikan.Bandung: Remaja Rosdakarya