Hal ini pun harus ini dijelaskan kepada publik. Karena si pembuat akun palsu ini harus seharus menanggung konsekuensi atas masalah komunikasi yang ditimbulkannya.
Pilihan kepada strategi Denial ini saya nilai lebih tepat untuk digunakan, untuk memulihkan citra AA, terbukti hasilnya juga lebih efektif, dan pemberitaan yang misleading itu langsung berhenti setelah ada klarifikasi.
BACA JUGA ARTIKEL TERKAIT :Â
Strategi Komunikasi untuk Pemulihan Citra dalam Persoalan Hukum
Ini yang Harus Dilakukan, Jika Anda Diserang Hoax
Kiat-Kiat Menghadapi Berita Negatif
PENUTUP
Belajar dari strategi komunikasi melawan akun palsu di medsos dengan Image Restoration Theory, yang dilakukan oleh Antasari Azhar, prinsip yang paling mendasar adalah respon cepat yang antisipatif.
Berita yang salah harus diluruskan dan harus diklarifikasikan dengan segera. Berita yang salah tidak boleh dibiarkan, karena menjadi reverensi yang salah secara berulang.
Bahkan, jika ditulis terus-menerus, disebarkan terus-menerus, diviralkan lagi, dan diviralkan lagi, terbukti akibatnya akan sangat sangat fatal.
Dengan klarifikasi yang dipublikasikan di berbagai media massa terkemuka, diharapkan menjadi informasi lebih jelas dan clear, sehingga nama baik menjadi pulih kembali. Semoga bermanfaat. (*)