Dengan pendekatan yang tepat terhadap penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari anak-anak, kita dapat memastikan bahwa mereka tidak hanya berkembang secara kognitif tetapi juga tetap mempertahankan rasa ingin tahu dan semangat eksplorasi mereka di dunia yang semakin digital ini. Mari kita jadikan teknologi sebagai teman dalam perjalanan belajar mereka!
Referensi
Bandura, A. (1977). Social Learning Theory. Prentice-Hall.
Common Sense Media. (2022). The Common Sense Census: Media Use by Tweens and Teens.
Li, J., & Lerner, R. M. (2022). The Role of Parental Involvement in Child Learning Outcomes in the Digital Age. Journal of Applied Developmental Psychology, 82(1), 101-120.
Myers, D. G., & DeWall, C. N. (2015). Psychology (11th ed.). Worth Publishers.
Przybylski AK, Weinstein N. (2017) Digital Screen Time Limits and Young Children's Psychological Well-Being: Evidence From a Population-Based Study. Child Development. 90(1). 56-65.
Zhao, Y., Wang, Y., & Li, H. (2021). Gamification and Children’s Motivation to Learn: A Meta-Analysis. Educational Technology Research and Development, 69(4), 1201–1224.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H