Mohon tunggu...
karin septia
karin septia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa aktif Universitas Nasional

Saya adalah salah satu mahasiswa aktif dengan konsentrasi public relations di salah satu Universitas Swasta di Jakarta yaitu Universitas Nasional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hubungan Interaksi pada Media Sosial Twitter Menggunakan Pendekatan Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi di Indonesia

28 November 2022   23:47 Diperbarui: 29 November 2022   00:06 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok Universitas Nasional

Media sosial menjadi primadona baru dalam perkembangan media dunia, media sosial atau akrab disebut jejaring sosial ini juga menyita perhatian masyarakat Indonesia.  Media sosial dinilai bisa menjadi wadah bagi karya, ide, tanggapan bahkan media untuk mengekspresikan keadaan yang terjadi. Hanya dengan membuat akun pribadi, para pengguna bisa mendapatkan kemudahan dalam menuliskan dan mempublikasikan karya maupun tanggapannya pada khalaya. Inilah yang menjadi daya tarik media sosial, ketika apa yang ditulis bisa dibaca, dipahami kemudian mendapatkan komentar dari orang lain. Beberapa jejaring sosial tersebut diantaranya Facebook, Twitter, Instagram, Path, Skype, YouTube.

Dari sekian banyak media sosial yang paling cepat pertumbuhannya adalah twitter, dengan cepat mengambil perhatian masyarakat Indonesia, remaja khususnya, kebanyakan isi dalam twitter adalah hal- hal pribadi dimana seorang berbagi cerita, opini, aktivitasnya, kepada orang-orang pilihan. Twitter hanya membuat ruang 140 karakter bagi penggunanya untuk mengirim pesan. Jumlah pesan yang pernah diposting oleh pengguna ditampilkan dalam halaman profil pengguna, sehingga siapapun yang melihat bisa mengetahui jumlah postingnya. Dilihat dari beberapa fitur, salah satu fitur yang sangat menarik dalam media sosial twitter yaitu fitur follower.

Fitur ini bisa memberikan gambaran bagi pengguna bahwa bagi akun pengguna twitter yang mempunyai follower terbanyak menunjukkan akun tersebut dipersepsi mempunyai kredibilitas yang memengaruhi daya tarik tertentu. Biasa kita lebih sering melakukan suatu interaksi melalu media perantara salah satunya menggunakan media sosial yaitu twitter. Interaksi yang dilakukan dalam media sosial, haruslah memperhatikan etika dalam berinteraksi.

Hal ini sangat penting agar segala aktivitas kita di media sosial tidak berdampak buruk dalam kehidupan kita, baik secara langsung maupun tidak langsung. Media sosial telah menjadi trend tersendiri dengan pengguna di Indonesia mencapai lebih dari 15,3 juta akun (facebook), 6,2 juta akun (twitter), dan lebih dari 50 juta akun (Instagram). Berdasarkan perkembangannya, Indonesia berada di urutan ke dua dunia setelah Amerika Serikat sebagai negara dengan penduduknya sebagai pengguna media sosial.

Rumusan Masalah

  • Bagaimana hubungan interaksi pada media sosial twitter dengan filsafat komunikasi jika melalui pendekatan secara ontologi, epistemologi dan aksiologi di Indonesia?

    Tujuan Penulisan

  • Tujuan dari penulisan tersebut, agar memberikan informasi kepada khalayak mengenai interaksi yang terjadi di era digitalisasi dengan pendekatan secara ontologi, epistemologi dan aksiologi terhadap para pengguna media sosial twitter di Indonesia.

    Pembahasan

    Definisi filsafat dan filsafat komunikasi

    Filsafat

    Istilah "filsafat" ini sebenarnya berasal dari Bahasa Yunani, yakni "philosophia", yang mana merupakan gabungan dari kata "philo" dan "sophia". Philo berarti 'cinta dalam arti yang luas', sementara sophia berarti 'kebijakan atau pandai'. Jadi, dapat disebut bahwa filsafat ini adalah keinginan untuk mencapai cita pada kebijakan. Banyak ahli yang mendefinisikan apa itu filsafat. Poedjawijatna berpendapat bahwa filsafat adalah sejenis pengetahuan yang berusaha mencari sebab secara sedalam-dalamnya bagi segala sesuatu yang berdasarkan pikiran belaka.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun