Mohon tunggu...
Karin Dwi Pratiwi
Karin Dwi Pratiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama : Karin Dwi Pratiwi Nim : 202110230311117 Kelompok : AFFECTION Aquarius

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ini yang akan Terjadi Ketika Terlalu Sering Overthinking

29 September 2021   12:36 Diperbarui: 29 September 2021   12:42 1151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

2. Usahakan jangan memiliki waktu luang yang terlalu banyak

Hal ini miliki hubungan dengan langkah yang pertama, saat memiliki tujuan disetiap harinya, pasti kita akan berusaha untuk meraih tujuan tersebut dan tentunya hal ini akan membuat kita tidak memiliki banyak waktu untuk overthingking. Sehingga, no time to overthink!

3. Jangan biarkan dirimu merasa kelaparan

Karena berdasarkan pengalaman pribadi, saat tubuh berada dalam keadaan lapar pasti akan menimbulkan gejolak overthinking.

4. Kurangi bermain media sosial

Media sosial memiliki potensi menjadi bahan overthinking yang jika terus berlanjut akan menimbulkan gangguan ansietas dan depresi. Saat bermain media sosial pasti akan timbul yang namanya rasa iri terhadap pencapaian atau sesuatu yang dimiliki orang lain. Oleh karena itu bagi seseorang yang sering overthinking tidak disarankan untuk terlalu lama mengakses media sosial.

5. Menyadari jika kita hanya seorang manusia

Manusia itu tempatnya salah. Manusia itu punya emosi, dan semua itu adalah hal yang lumrah terjadi. Yang harus kita sadari adalah bahwa bahwa bisa kapanpun merasakan emosi diatas. Hal itu tentunya akan mempengaruhi kondisi mental dan overthinking. Intinya, kita harus sadar bahwa kita hanya seorang emang manusia.

Daftar Pustaka :

Geno, F. (2019). Overthinking ? Maybe it is what we need. Journal of Narrative Politics, 5(2), 102--111.

Hayat, A. (2017). Kecemasan dan Metode Pengendaliannya. Khazanah: Jurnal Studi Islam Dan Humaniora, 12(1), 52--63. https://doi.org/10.18592/khazanah.v12i1.301

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun