Mohon tunggu...
Karina saraswati Mukti ningsih
Karina saraswati Mukti ningsih Mohon Tunggu... Akuntan - Karyawan swasta

Penulis dan content creator

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ketika Pikiranmu Berbisik Negatif: Cara Mengatasi Self-Talk yang Merusak

26 Desember 2024   07:12 Diperbarui: 26 Desember 2024   07:12 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Freepik


 
Kita semua pernah mengalaminya: suara kecil di kepala yang terus-menerus mengkritik, meragukan, dan menjatuhkan kita. Itulah self-talk negatif, sebuah percakapan batin yang merusak dan dapat berdampak signifikan pada kesehatan mental kita. Lebih dari sekedar pikiran negatif sesekali, self-talk negatif yang kronis bisa memicu kecemasan, depresi, dan berbagai masalah psikologis lainnya. Namun, kabar baiknya adalah kita bisa belajar untuk mengendalikan dan mengubah pola pikir negatif ini.


 
Mengenali Musuh Dalam Diri


 
Self-talk negatif seringkali muncul dalam bentuk generalisasi berlebihan, berpikir hitam-putih, dan menyalahkan diri sendiri. Contohnya: "Aku selalu gagal," "Aku tidak akan pernah berhasil," atau "Semua orang membenciku." Pernyataan-pernyataan ini terdengar sederhana, tetapi dampaknya sangat kuat. Mereka menciptakan lingkaran setan yang membuat kita merasa tidak berdaya dan terjebak dalam pikiran negatif.


 
Menggali Akar Masalah


 
Untuk mengatasi self-talk negatif, kita perlu memahami akar penyebabnya. Seringkali, pola pikir negatif ini terbentuk dari pengalaman masa lalu, seperti kritik orang tua, trauma, atau kegagalan yang berulang. Memahami asal-usul self-talk negatif ini adalah langkah penting untuk memutus siklus negatif tersebut. Terapi, baik individu maupun kelompok, bisa sangat membantu dalam proses ini.
 


Strategi Mengubah Pola Pikir


 
Mengubah self-talk negatif membutuhkan latihan dan kesabaran. Berikut ininada beberapa strategi yang efektif yang bisa dilakukan :
 
- Sadar dan Identifikasi: Langkah pertama adalah menyadari keberadaan self-talk negatif. Amati pikiran Anda dan catat pola-pola negatif yang sering muncul.


- Tantang Pikiran Negatif: Setelah mengidentifikasi pikiran negatif, tantang kebenarannya. Apakah pikiran tersebut berdasarkan fakta atau hanya asumsi? Cari bukti yang mendukung dan yang menentang pikiran negatif tersebut. Contoh konkretnya :

-Pikiran Negatif: "Presentasi saya tadi pagi benar-benar buruk. Saya pasti gagal."


- Menantang Pikiran Negatif: "Benarkah presentasi saya benar-benar buruk? Satu orang terlihat tertidur, tetapi beberapa orang lain tampak tertarik dan mengajukan pertanyaan. Saya mempersiapkan presentasi ini dengan baik, dan saya menyampaikan poin-poin utama dengan jelas. Meskipun ada satu atau dua bagian yang kurang sempurna, secara keseluruhan presentasi saya cukup baik."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun