Mohon tunggu...
Karina Dharmawan
Karina Dharmawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jurusan Hubungan Internasional UPN Veteran Yogyakarta

Ice cream lover. Swifties. Loves music, especially violin bass and saxophone.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pertempuran Marawi Tahun 2017: Ancaman Terorisme dan Kegagalan Pendekatan Multilateral serta Bilateral ASEAN dalam Menanggulangi Terorisme

8 Desember 2024   16:13 Diperbarui: 8 Desember 2024   18:52 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dapat disimpulkan bahwa pendekatan multilateral ASEAN gagal dalam mencegah kedatangan FTF selama konflik Marawi karena lemahnya implementasi ACCT, buruknya koordinasi intelijen, lemahnya pengawasan perbatasan, dan kegagalan dalam mencegah pendanaan terorisme serta propaganda ekstremis. Selain itu, keterlibatan Indonesia dalam konflik di Marawi menunjukkan komitmen ASEAN untuk bersama-sama menghadapi ancaman terorisme, namun tantangan terkait kedaulatan dan prinsip non-intervensi ASEAN terkadang menjadi hambatan bagi pengimplementasian pendekatan bilateral ASEAN.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun