Mohon tunggu...
Karina Bayuaji
Karina Bayuaji Mohon Tunggu... Freelancer - Accounting Student

Just ordinary student

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Wajah Baru Siswa Indonesia

12 Desember 2020   11:48 Diperbarui: 12 Desember 2020   11:54 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: baliexpress.jawapos.com

Pembelajaran jarak jauh (PJJ) telah melumpuhkan sebagian dunia Pendidikan. Ibarat berjalan, dengan PJJ dunia Pendidikan hanya mampu berjalan menggunakan 1 kaki. Kesulitan bukan hanya dirasakan oleh para tenaga pendidik, namun juga para siswa. Melihat hal tersebut, peemrintah pusat mulai melonggarkan dan memberikan kewenangan pemerintah daerah untuk mulai membuka kembali sekolah apabila dirasa daerahnya sudah aman.

Beberapa sekolah di daerah sudah membuka kembali sekolah meskipun dengan sistem bergantian dan jumlah siswa yang terbatas. Salah satu sekolah tersebut adalah sekolah yang berada di daerah Cileunyi, Kab. Bandung. Sekolah ini sudah mulai membuka kegiatan tatap muka pada pertengahan Oktober.

Siswa, orangtua, guru dan para tenaga kependidikan sadar akan pentingnya pendidikan, pun bahaya virus yang mengintai. Berbagai cara dilakukan untuk melindugi para peserta didik. Sebelum sekolah kembali dibuka, perizinan dilakukan baik ditingkat RT, RW, Kecamatan, Kelurahan hingga Pemerintah Daerah. Rapid pun dilakukan untuk memastikan tidak akan terjadi penularan melalui kluster sekolah.

Sumber: dokumen pribadi
Sumber: dokumen pribadi

Saat memasuki sekolah, siswa dilakukan pengecekkan suhu tubuh dan diarahkan untuk langsung mencuci tangan dan menjaga jarak. Beberapa siswa terlihat mengenakkan face shield sekaligus masker, namun ada juga yang hanya menggunakan masker. Salam kepada guru tidak lagi bersentuhan, namun menggunakan slogan salam corona.

Sumber: baliexpress.jawapos.com
Sumber: baliexpress.jawapos.com
Pandemi yang entah kapan akan berakhir membuat siswa Indonesia harus berdamai dengan keadaan. Wajah baru siswa pun menjadi bukti betapa keinginan kuat untuk belajar efektif dan kehati-hatian dapat dilakukan secara bersamaan. Meski saat ini merasa asing karena harus belajar dan sekolah dengan menggunakan masker serta jaga jarak, ke depannya hal ini akan menjadi hal yang biasa. Ke depannya bisa satu atau dua tahun lagi, atau mungkin bertahun-tahun. Yang terpenting adalah, siswa Indonesia harus tetap belajar dalam kondisi apapun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun