Mohon tunggu...
Karimah Faizah
Karimah Faizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - saya mahasiswa ilmu komunikasi Universitas Muhammadiyah Jakarta

saya adalah mahasiswa ilmu komunikasi Universitas Muhammadiyah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Etika dan Filsafat Komunikasi Pada Konflik Lolly dan Nikita Mirzani

11 Mei 2024   02:37 Diperbarui: 15 Mei 2024   16:53 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karimah Faizah // 23010400190

Dosen Pengampu: Dr. Nani Nurani Muksin, S.Sos, M.Si

Mata Kuliah Filsafat dan Etika Komunikasi 

Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Secara umum, pengertian konflik adalah suatu peristiwa atau fenomena sosial dimana terjadi pertentangan atau pertikaian baik antar individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok. Menurut Taquiri dan Davis, konflik adalah warisan kehidupan sosial yang terjadi dalam berbagai keadaan sebagai akibat dari bangkitnya ketidaksetujuan, kontroversi, dan pertentangan diantara dua pihak atau lebih secara terus-menerus. Konflik dapat terjadi karena adanya perbedaan suatu interaksi yang menyebabkan terjadinya pertentangan. Adapun konflik yang terjadi merupakan konflik interpersonal, karena pertentangan kepentingan atau keinginan.

Belakangan ini konflik atau perseteruan antara Laura Meizani Nasseru Arsy atau yang akrab disapa Lolly dengan ibunya yaitu Nikita Mirzani cukup menyita perhatian dan menjadi sorotan netizen. Hal ini dikarenakan, Lolly merupakan sosok yang dekat dengan sang ibu Nikita Mirzani, namun kali ini tampaknya Lolly lebih memilih Antonio Dedola yang merupakan ayah sambungnya dibandingkan dengan sang ibu. 

Perseteruan antara Nikita Mirzani dengan Lolly bermula dari hengkangnya Antonio Dedola dari rumah dan dia memutuskan untuk pulang ke Jerman setelah merasa diperlakukan kurang baik oleh Nikita Mirzani. Pada saat konflik antara Nikita Mirzani dan Antonio Dedola terjadi, Lolly sedang menempuh pendidikannya di United Kingdom (Inggris). Dalam video yang diunggah di akun YouTube Antonio Dedola pada, Jumat (12/5/2023), Lolly mengaku jika Nikita Mirzani memaksa dirinya untuk menjelekkan Antonio Dedola dan keluarganya. Saat itu, Lolly bingung harus berbuat apa dan dirinya juga menyampaikan momen saat Antonio Dedola keluar dari rumah. Konflik pun terjadi setelah Lolly lebih membela Antonio daripada ibu kandungnya sendiri, dan hal ini juga yang menyebabkan Lolly dikeluarkan dari Kartu Keluarga dan dicoret dari daftar Ahli Waris.

Konflik atau perseteruan ini masih terjadi dan semakin memanas pada saat kepulangan Lolly ke Indonesia. Di acara Brownies TransTV Nikita Mirzani memberikan tanggapan bahwa kepulangan Lolly ke Indonesia karena dideportasi, tidak lulus sekolah atau putus sekolah, dan sudah di black list dari UK, sehingga tidak bisa balik lagi ke UK. Nikita Mirzani juga menambahkan bahwa dia mengetahui kepulangan Lolly ke Indonesia melalui media sosial, tetapi dia sudah tidak peduli lagi.

Tidak tinggal diam, Lolly pun buka suara terkait tudingan sang ibu yang menurutnya tidak benar. Lolly mengatakan bahwa dia sudah menyelesaikan pendidikannya di UK sampai lulus, dan kepulangannya ke Indonesia bukan karena dideportasi melainkan karena memang dia pulang dengan uang sendiri dan membeli tiket sendiri. Lolly justru menyatakan bahwa yang menginginkan dirinya putus sekolah adalah ibunya sendiri.

Pada awal Lolly sampai di Indonesia, dia tinggal di rumah pacarnya yaitu Vadel Badjideh selama beberapa hari. Hal ini dikarenakan konflik yang terjadi diantara Lolly dan Nikita, sehingga Lolly sudah tidak diterima dan tidak bisa kembali lagi ke rumah ibunya tersebut. Pada saat ini Lolly sudah tinggal di salah satu apartemen. 

Menurut perspektif etika dan filsafat komunikasi, konflik yang terjadi tersebut berkaitan dengan teori-teori yang ada di dalam etika dan filsafat komunikasi, yaitu:

1. Teori Egoisme 

    Secara umum, pengertian egoisme adalah pemikiran etis yang menyatakan bahwa tindakan atau perbuatan yang paling baik adalah memberikan manfaat bagi diri sendiri dalam jangka waktu yang diperlukan atau tertentu. Friedrich Wilhelm Nietzsche adalah pencetus teori ini, menurutnya moral atau etika dikaitkan dengan pengorbanan diri, suara batin, dan gagasan tentang penghargaan. Dia percaya bahwa moralitas berkaitan dengan peningkatan harga diri, kepentingan diri sendiri, peningkatan martabat, dan keinginan seseorang untuk berhasil dalam hidup. Setiap tindakan yang dilakukan oleh seseorang yang dimotivasi oleh keinginan mereka dan kekuasaan, dengan tujuan mencapai kemenangan, cara berpikirnya dikategorikan sebagai egois (Juita Paujiah, dkk : 2023).

    Tindakan yang dilakukan oleh Nikita Mirzani dengan menyuruh Lolly untuk menjelekkan nama baik Antonio Dedola dan keluarganya di depan publik termasuk ke dalam kategori tindakan yang egois. Terlepas dari permasalahan Antonio dan Nikita, tindakan yang dilakukan oleh Nikita kepada Lolly dapat dilihat sebagai tindakan yang tidak etis dan memicu reaksi negatif dari Lolly.

2. Teori Deontologisme 

     Deontologisme adalah pemikiran etis yang menyatakan bahwa baik buruknya suatu tindakan tidak diukur dari akibat yang ditimbulkan, tetapi berdasar pada sifat tertentu dari hasil yang dicapainya dan tidak dilihat dari baik buruknya akibat perbuatan itu (Muhammad Mufid : 2019)

     Dengan tindakan menyuruh Lolly untuk menjelekkan nama Antonio Dedola dan keluarganya di depan publik yang menjadi awal mula konflik tersebut, dapat dilihat bahwa teori deontologisme sangat menggambarkan apa yang terjadi pada konflik tersebut. Nikita tidak melihat baik atau buruknya tindakan yang dia lakukan kepada Lolly, sehingga dia hanya fokus kepada hasil perubahan sifat yang terjadi baik kepada Lolly maupun Antonio.

Konflik antara Lolly dan Nikita Mirzani dapat dilihat sebagai contoh bagaimana komunikasi yang tidak efektif, tidak etis, tidak berdasarkan nilai-nilai, dan prinsip-prinsip yang jelas dapat memicu konflik. Filsafat komunikasi yang berbasis nilai-nilai dan prinsip-prinsip dapat membantu dalam mengurangi konflik dan meningkatkan komunikasi yang efektif. Konflik ini juga dipicu oleh faktor psikologis, yang dimana setiap individu memiliki psikologis yang berbeda-beda yang dapat mempengaruhi cara mereka berinteraksi dengan orang lain dan dapat memunculkan konflik jika tidak dikelola dengan baik.

Sources :

https://www.jawapos.com/entertainment/01689195/sejumlah-fakta-perseteruan-nikita-mirzani-dengan-loly

https://bengkulu.tribunnews.com/2023/05/28/kronologi-perseteruan-nikita-mirzani-dan-lolly-berawal-dari-antonio-dedola-yang-keluar-rumah

https://www.tribunnews.com/seleb/2024/04/09/pengakuan-anak-nikita-mirzani-soal-kepulangannya-hingga-konflik-dengan-sang-ibu

https://webadmin-ipusnas.perpusnas.go.id/ipusnas/publications/books/64354

https://books.google.co.id/books?id=2HGoEAAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=filsafat+dan+etika+komunikasi+dalam+realita+sosial&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwiLmf7f89WFAxUboGMGHYeFDRAQ6wF6BAgKEAU

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun