Â
Selain dari cara di atas, kamu bisa mulai melakukan financial planner yang cocok bagi mahasiswa, yaitu dengan membagi kegunaan uang sesuai dengan jatahnya:
* Kebutuhan
Terdiri dari kebutuhan pokok maupun primer, seperti makanan, uang sewa, air dan listrik, transportasi.
* Kemauan
Gaya hidup ataupun hobi yang kamu minati, misalnya seperti fashion ataupun buku novel dan komik.
* Tabungan
Tabungan darurat ataupun tabungan masa depan. Bisa juga dalam bentuk produk investasi yang ada.
Dengan mengadopsi aturan 50-30-20, yaitu 50% kebutuhan, 30% kemauan, dan 20% tabungan. Bisa juga kamu variasikan dan ubah sesuai dengan kebutuhanmu pada saat itu juga, seperti 50-25-25.Â
Hal ini dapat membantu dengan efektif dan efisien penggunaan uang dengan disiplin serta lebih terarah. Dengan demikian, penggunaan uang yang boros dapat terhindar dan tidak ada lagi drama uang habis ataupun makan mie setiap akhir bulan.
Kamu dapat merancang anggaran pengeluaran uang perbulan agar lebih applicable bagi pemula untuk membangun habits finansial yang baik pada aplikasi yang ada di gadget kamu ataupun pada spreadsheet.