Mohon tunggu...
Karen DianaSavitri
Karen DianaSavitri Mohon Tunggu... Freelancer - Daydreamer. Artisanal Food Lover. Pluviophile

email : karensavitri87@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Bagaimanakah Membuat Curriculum Vitae yang baik?

6 April 2020   21:08 Diperbarui: 6 April 2020   21:16 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Metiza.com

Misalnya, jika Anda senang menulis dan pernah menerbitkan tulisan baik itu di surat kabar atau majalah, tuliskan di sini. Kemampuan ini tidak hanya terkait dengan kemampuan Akademis atau professional saja, tetapi juga yang berupa Soft Skills misalnya Leadership, Public Speaking, Story Telling dan lain-lain.

Jangan tergoda untuk mendeskripsikannya, buatlah maksimal 5 poin saja. Ada halaman berikutnya untuk menjelaskan lebih detail mengenai siapa Anda.

Professional Skills berisi tentang kemampuan apa saja yang Anda miliki sebagai seorang professional. Bisa terkait dengan pengalam kerja saat ini, pengalaman magang (yang tidak terkait dengan pekerjaan saat ini), dan lain sebagainya. Intinya dalam Professional Skills ini anda menjelaskan tentang kemampuan Anda yang "bisa dibayar" oleh perusahaan.

3. Jika dari template yang kita buat masih banyak yang kosong, jadikan target self improvement.

Saat Anda membuat template dan mengisinya dengan apa yang telah dituliskan di atas, namun ternyata Anda menemukan tidak ada hal yang "bisa" Anda tuliskan di sana, maka jadikanlah hal tersebut sebagai target Self Imporvement Anda. Oke, untuk saat ini, Anda masih bisa "mengakalinya" dengan hal-hal sederhana yang sedang lakukan. Supaya CV Anda menarik, jadikan hal "sederhana" itu menjadi sesuatu yang "layak" Anda banggakan.

Bagaimana memulainya? Dari sekian banyak "prestasi" yang mungkin belum terisi tersebut, Anda bisa pilih hal apa yang Anda ingin prioritaskan.

Misalnya, saya bisa berbahasa inggris namun saya tidak yakin dengan kemampuan Conversation saya, maka targetkan Anda akan mengikuti kursus Conversation dalam tahun ini.

Contoh lainnya, semisal Anda senang mendesain ruangan namun tidak yakin desain Anda tidak cukup baik, maka tidak ada salahnya targetkan ikut kompetisi desain.

Tidak perlu menang suatu kompetisi besar, pilihlah kompetisi kecil yang hanya diikuti oleh komunitas tertentu, yang penting Anda yakin bahwa desain Anda ada peningkatan.

4. Gunakan bahasa yang sederhana dan to the point

Di halaman awal ini, gunakan bahasa yang sederhana. Susunlah poin-poin yang cukup menggambarkan. Gunakan kalimat-kalimat akurat yang mewakili Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun