MEMASUKI tahun baru 2023 , tak terasa lima belas tahun sudah saya aktif dalam kegiatan bersepeda dari awalnya sekedar hobi dan rekreasi, lalu menjadi budaya, hingga paa akhirnya sepeda saya jadikan sebagai moda transportasi kemana saja, #biketokamanawaeÂ
Apalagi sejak 2016 hingga 2021 intensitas kegiatanku dalam bersepeda ke berbagai tempat makin menurun, lebih banyak dikegiatan kampanye bersepeda, menulis, kepanitian, kerelawanan, survey atau kajian terkait lingkungan dan transportasi.
Bahkan dari tahun 2021 sampai dengan sekarang saya memutuskan untuk tidak berkomunitas dan berkegiatan, focus bersepeda #biketokamanawae sendiri dan mengkampanyekan gerakan bersepeda melalui literasi. dan memandu program di radio digital bertema kegiatan bersepeda.Â
Meski sudah belasan tahun bersepeda dengan segala pengalaman dan dinamikanya tapi saya bukanlah pesepeda hebat bukan pula ahlinya, hanya tetap seorang penikmat sepeda saja,
Kendati demikian, setidaknya selama aktif dalam gerakan bersepeda bisa menginspirasi dan memotivasi orang lain yang kemudian mendapat buah manis yang tak terduga berupa apresiasi Penghargaan Sepanjang Masa dari Bike to Work Indonesia tahun 2021.
Semoga di tahun 2023 tetap konsisten beraktivitas #biketokamanawae dan menulis  dengan harapan tetap bisa memberi inspirasi dan motivasi serta menghasilkan dari aktivitas yang dilakukan sesederhana tapi berdampak cukup luas tersebut.
Dalam kesempatan kali ini, saya ingin sekedar berbagi pengalaman saat berpetualang di atas sadel selama ini sejak belasan tahun yang lalu ke berbagai tempat baik trek sepeda, beberapa kota dan daerah, atau destinasi wisata.
Petualangan tersebut juga  saya rangkum dalam buku kumpulan foto kegiatan yang tengah saya susun bertajuk sesuai judul tulisan ini. '.
Â
Awal Perjalanan BersepedaÂ
Pertama kali menggunakan bersepeda tahun 2008, saya bergabung dalam sebuah komunitas pesepeda berbasis gerakan bernama Bike to Work (B2W) chapter Bandung yang sudah berdiri sejak 2007. Â
Hingga pertengahan 2010, kegiatan bersepedaku masih seputar kota Bandung, kumpul rutin B2W Bandung setiap Jum'at sore di taman Dago -- Cikapayang, ikut beberapa kegiatan B2W Bandung, dan sering mengikuti event sepeda santai (fun bike), serta bike kulineran.
Selebihnya, bersepeda dari rumah ke tempat bekerja atau menggunakan sepeda untuk beraktivitas apa pun.
Petualangan Bersepeda ke Berbagai Tempat
Tahun 2010 - 2011 merupakan awal eksistensi saya sedikit meningkat dan wawasan bertambah luas setelah selama gabung di B2W mendapat pengalaman dan memperbanyak pertemanan.
Terlebih setelah kenal dan bergabung dengan komunitas-komunitas pesepeda lainnya baik sebagai anggota maupun sekedar simpatisan saja, diantaranya Sapeda Suka Suka (SaSuSu), Paguyuban Sapeda Baheula Bandung (PSBB), Nu Gareulis Ngagowes (NGN), dan lain-lain.
Selain itu, mulai aktif juga jadi tim panitia atau sekedar membantu kegiatan bersepeda dan gerakan lingkungan yang dilaksanakan berbagai pihak, dari komunitas, lembaga, korporasi, instansi, hingga institusi.
Dari sini, mulailah bersepeda bersama teman-teman atau sesekali sendirian menjajal trek-trek sepeda Punclut, Tahura, Dago Bengkok, Warung Bandrek dan Stadion Bandung Lautan Api, serta ke tempat-tempat yang agak jauh yaitu ke Kiara Payung, Kabupaten Sumedang dan beberapa daerah di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Sebelumnya, pertamakali bersepeda agak jauh dari Kota Bandung  adalah saat mengikuti  fun bike KOMPAS 2010 bersama B2W Bandung yang finishnya di Kota Baru Parahyangan (KBP) Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Sempat juga sepedahan pertama kalinnya di tempat jauh, yaitu saat piknik ke Candi Borobudur, dimana saya lebih focus bersepeda dengan sistim sewa di area candi tersebut daripada menikmati kawasan wisatanya.Â
Di penghujung tahun 2011, Bersepeda bersama dari Bandung ke Bekasi dalam rangka kampanye program Stop Kekerasan Terhadap Ibu dan Anak oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayan Perempuan dan Anak (P2TP2A) provinsi Jawa Barat menjadi pengalaman pertama saya bersepeda jarak jauh, dan diakhir bersepeda ke Ciranjang, Kab. Cianjur.
Pada tahun 2012 masih menjajal trek seputar Bandung Raya baik sendirian maupun bersama, salah satunya diajak oleh komunitas Jelajah Jalur Setapak (Jejak) ke trek Tamiya hingga Warung Daeung dan berakhir di Bojong Koneng dan di event Jejak Punclut Fun Uphill.
Mengalami insiden yang lumayan membuat terluka parah saat bersepeda pulang dari Bumi Herbal Dago usai mengikuiti Fun Uphill Biofarma.
Dua bulan kemudian, kembali bersepeda ke Bojong Soang dalam rangka Bike Review Cks di Tenda Biru, Bojong Soang, Bike Charity bersama komunitas Nubikers ke Soreang, dan gowes duo kulineran ke Timble Ummi, Bojong Soang
Mengawali tahun 2013, bersepeda duo ke Cihampela, KBB dan sendirian ke velodrome Muanif Saleh di Kota Cimahi.
Pada Ramadan tahun ini, saya perdana melakukan bersepeda jarak jauh saat berpuasa atau gowes mudik (godik) Â yaitu dari Bandung ke Purwakarta melalui Cikalong Wetan lalu bersepeda ngabuburit di seputar desa di sana.
Kembali ke Bandung mengawali bulan Syawal dengan bersepeda sendiri ke Cigugur, Kota Cimahi, bersama SaSuSu ke Warban. Bulan-bulan berikutnya bersama Prikly Bean ke Tenda Biru, Bojong Soang, dan  bersama Bike to Campus (B2C) Bandung ke Limbangan, Kab. Garut.
Selanjutnya, pertama kalinya melakukan Bersepeda dan Berkemah (bike camping) yaitu pada moment Jambore Kelompok Pengendara Sepeda (KPS) Unjani di Gunung Puntang, Banjaran, Kab. Bandung.
Sempat pula iku eebent balap sepeda Scott -- TRB ke Warban, sekedar peserta penggembira saja.
Sementara itu dalam moment pergantian tahun, melakukan bersepeda bersama B2C Bandung ke Pasawahan, Kab. Purwakarta, melalui Lembang dan Cagak Subang.
Keesokan harinya, mengawali tahun 2014 dengan kembali bersepeda ke Bandung  melalui Plered, Bendungan Cirata, Cikalong, Padalarang dan  Kota Cimahi.
Sepanjang Tahun 2014, saya semakin intens bersepeda bersama anak-anak B2C Bandung. Bersepeda ceria ke Dago Bengkok 0 dan ke Situ Lembang dalam rangka kegiatan Komunitas Go-West-er Bandung (KGB) bertajuk Unity Diversity "Save the Forest".
Selanjutnya bersepeda ke Gunung Masigit, Kareumbi, Cicalengka, Kab. Bandung dan mengikuti kegiatan bike camping Federal Bandung Indonesia (FBI) ke Jatiluhur sambil kampanye bersepeda Greeners Cycle Monster, serta gowes deru debu ke Cikoneng, Bojong Soang, Kab. Bandung.
Lalu mengkoordinir kegiatan #Yukgowes  rutin 2 minggu sekali setiap hari Sabtu ke trek-trek sepeda garapan salah satu toko  outdoor sport  di Bandung, yang mana saat gowes ke Parongpong, Lembang, Padalarang, Citatah, dan Nagreg adalah moment Yukgowes yang saya ikuti.
Sambil membantu Bike to Kampoeng (B2K) menggarap godik Nasional 2014, saya melakukan godik kedua dengan rute sama yaitu Bandung -- Purwakarta melalui Cikalong Wetan, dan bersepeda halal bi(ke) halal ke Ciepundeuy. KBB.
Masih bersama B2C Bandung, bersepeda dari Bandung ke Bogor dan transit di Jakarta dalam rangka bersepeda mendampingi tim pelari kampanye Run For Leukeumia dan gobar ke Cipeundeuy
Lalu mengikuti kegiatan  Greeners Jurnalis on Bike, bersepeda dari Jakarta ke Denpasar. Di sini, saya hanya bersepeda saat rute Baluran hingga Pelabuhan Katapang dan setengah perjalanan sebelum Denpasar, karena selebihnya saya hanya sebagai tim official dan logistik dalam mobil.
Menjadi tim pelaksana Jambore Nasional (Jamnas) #2 MTB Federal Indonesia (MTBFI) di buper Ranca Upas, Ciwidey dan hanya bersepeda di area buper tersebut, dan gowes syukuran jamnas ke Punclut atas undangan salah seorang sesepuh FBI.
Sementara bersepeda sendirian yaitu ke Padalarang, KBB, dan Cipageuran, Cimahi, serta gowes bersama ke Padalarang di event festival sapedah baheula Paguyuban Sepeda Baheula Bandung (PSBB),  bersepeda dan gathering komunitas Roda Angin SMAN 1 Bandung ke Ciwidey, dan ikut dalam kegiatan bersepeda kampanye sosial kedua yang diselenggerakan P2TP2A Provinsi Jabar yang kali ini menempuh rute Bandung -- Cirebon dengan tema  "Kampanye Melawan Perdagangan Manusia".
Di penghujung tahun 2014, kembali bersama B2C ikut FBI dalam rangka pemanasan kedua sebelum FBI Tour 200 Tahun Tambora Menyapa Dunia 2015, yaitu bersepeda bersama Bandung -- Tasikmalaya -- Pangandarn -- Batu Karas, dan mengakhiri tahun dengan bike camp di Ngamprah, KBB.
Mengawali tahun 2015, masih bersama B2C mengikuti kegiatan Bike to Kampoeng (B2K) yaitu Trip Travel Bike (TTB) Bike to Kampoeng (B2K) ke Situ Cileunca, Pangalengan, Kab. Bandung.
Berikutnya mengikuti bersepeda pemanasan ketiga FBI ke Batujajar, KBB dan beberapa minggu kemudian pada saatnya tiba bersama 50 pesepeda start bersepeda  dari Denpasar, Bali hingga Dorocanga, salah satu kaki Gunung Tambora, provinsi Nusa Tenggar Timur (NTT)
Dievent yang memakan waktu  belasan hari tersebut, saya hanya bisa mengayuh setengah perjalanan dari 400 kilo meter yang ditargetkan, karena mengalami sakit asam urat.
Setelah itu saya pindah ke Purwakarta (Pwk) hingga pertengahan 2016, sepanjang tahun tersebut sempat berwara-wiri ikut Tour de Pangandaran ke-7 mewakili B2W Purwakarta, Â bersepeda ke Jatiluhur, dan Wanayasa,Â
Lalu bersepeda dari Pwk ke Bandung dalam rangka persiapan bersama FBI berangkat ke Kediri, Jawa Timur mengikuti  Jambore Nasional ke-3 MTB Federal Indonesia (MTBFI).
Semua rangkaian kegiatan bersepeda di Kediri saya ikut, dari bersepeda city tour hingga adventure ke tempat dengan ketinggian 1200 meter diatas permukaan laut (mdpl)
Bersepeda ke Cikampek, Karawang via Curug, bersama PUMA tour de Puncak, tapi hanya bersepeda dari Puncak ke Bogor saja, karena hanya sebagai tim loading sepeda, dan selanjutnya bike camping bersama Picniker ke Cijalu, Kabupaten Subang, serta bersepeda bike edukasi sampah di Bekasi.
Kembali ke Bandung
Setelah setahun berada di Purwakarta, pertengahan tahun 2016 saya kembali ke Bandung dan hidup nomaden.
Selama periode 2016 - 2022, sesekali bersepeda sendirian ke beberapa tempat di Kabupaten Bandung. Bersepeda jarak jauh hanya saat godik saja, Bandung -- Malangbong, Garut (2017), Bandung -- Purwakarta (2019) dan tahun 2021 dilakukan di hari kedua lebaran.
Sementar perjalanan godik Bandung -- Garut pada 2016 hanya untuk kebutuhan shooting video program sepeda di salah satu televisi swasta nasional.
Sempat bersepeda bersama Bandung Eco Transport di Solo (2017) dan Surabaya (2019). Bersama komunitas Ce'es Beurat beberapa kali ikut trip bersepeda yaitu ke Kiara Payung, Sumedang, Pacet, Katapang, Cikoneng, Kab. Bandung, dan Cileutuh, Sukabumi.
Selama masa new normal pandemi covid-19, di sela -- sela konsen menulis hanya bersepeda sendirian rutin hampir semingg sekali bersepeda Bandung -- Katapang yang sudah saya lakukan sejak 2018 hingga 2022.
Itulah rekam jejak petualangan saya bersepeda ke berbagai tempat selama ini, sebuah pengalaman dan petualangan bersepeda yang bagi saya sangat menyenangkan, meski terkesan biasa saja dan tak ada yang istimewa, tapi semoga saja bisa menginsipirasi.
Salam Gowes dan Go Green. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H