Setelah itu saya pindah ke Purwakarta (Pwk) hingga pertengahan 2016, sepanjang tahun tersebut sempat berwara-wiri ikut Tour de Pangandaran ke-7 mewakili B2W Purwakarta, Â bersepeda ke Jatiluhur, dan Wanayasa,Â
Lalu bersepeda dari Pwk ke Bandung dalam rangka persiapan bersama FBI berangkat ke Kediri, Jawa Timur mengikuti  Jambore Nasional ke-3 MTB Federal Indonesia (MTBFI).
Semua rangkaian kegiatan bersepeda di Kediri saya ikut, dari bersepeda city tour hingga adventure ke tempat dengan ketinggian 1200 meter diatas permukaan laut (mdpl)
Bersepeda ke Cikampek, Karawang via Curug, bersama PUMA tour de Puncak, tapi hanya bersepeda dari Puncak ke Bogor saja, karena hanya sebagai tim loading sepeda, dan selanjutnya bike camping bersama Picniker ke Cijalu, Kabupaten Subang, serta bersepeda bike edukasi sampah di Bekasi.
Kembali ke Bandung
Setelah setahun berada di Purwakarta, pertengahan tahun 2016 saya kembali ke Bandung dan hidup nomaden.
Selama periode 2016 - 2022, sesekali bersepeda sendirian ke beberapa tempat di Kabupaten Bandung. Bersepeda jarak jauh hanya saat godik saja, Bandung -- Malangbong, Garut (2017), Bandung -- Purwakarta (2019) dan tahun 2021 dilakukan di hari kedua lebaran.
Sementar perjalanan godik Bandung -- Garut pada 2016 hanya untuk kebutuhan shooting video program sepeda di salah satu televisi swasta nasional.
Sempat bersepeda bersama Bandung Eco Transport di Solo (2017) dan Surabaya (2019). Bersama komunitas Ce'es Beurat beberapa kali ikut trip bersepeda yaitu ke Kiara Payung, Sumedang, Pacet, Katapang, Cikoneng, Kab. Bandung, dan Cileutuh, Sukabumi.
Selama masa new normal pandemi covid-19, di sela -- sela konsen menulis hanya bersepeda sendirian rutin hampir semingg sekali bersepeda Bandung -- Katapang yang sudah saya lakukan sejak 2018 hingga 2022.
Itulah rekam jejak petualangan saya bersepeda ke berbagai tempat selama ini, sebuah pengalaman dan petualangan bersepeda yang bagi saya sangat menyenangkan, meski terkesan biasa saja dan tak ada yang istimewa, tapi semoga saja bisa menginsipirasi.