Mohon tunggu...
Cuham Beib
Cuham Beib Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menjadikan Sepeda Sebagai Moda Transportasi sehari-hari kemana saja,

Penulis amatiran, ringan , dan sederhana. Penikmat sepeda harian. Icon Bersepeda itu Baik.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Membangun Budaya Bersepeda Melalui Fasilitas Pendukung Pesepeda

10 Juni 2022   18:25 Diperbarui: 11 Juni 2022   18:07 637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Uniknya, banyak pula yang berinovasi terkait rancangannya. Ada yang merancang sebagai alat rebahan sambil berjemur di tepi pantai, lemari kecil, mini gym dan sebagaianya.

TBS Bandung tahun 2017 (Foto dok. Rafi Darma)
TBS Bandung tahun 2017 (Foto dok. Rafi Darma)

TBS Bandung

Kota Bandung, yang pada tahun 2021 dinobatkan oleh Bike to Work (B2W) Indonesia sebagai Kota Ramah Sepeda kedua setelah DKI Jakarta untuk kategori Kota Metropolitan, selalu menjadi pelopor dalam inovasi, khususnya tentang fasilitas sepeda, termasuk pengadaan TBS.

Pada tahun 2017, pemerintah Kota Bandung merupakan kota pertama yang mengadopsi pengadaan TBS sebagai sarana penunjang bagi pesepeda di Bandung khususnya. Meski rancangannya dinilai sederhana tapi hal itu salah satu bentuk perhatian dalam upayan meningkatkan budaya bersepeda di Bandung.

TBS tersebut didirikan di empat titik pedestrian, yaitu pedestrian Taman Batu Balai Kota, pedestrian Jalan LREE Martadinata, pedestrian lahan kosong eks Gedung Palaguna Jalan Palestina, Asia Afrika, dan Pedestrian Taman Alun-alun Jalan Asia Afrika.

Tapi, saat ini yang masih berfungsi keberadaannya tinggal dua, yaitu di Taman Batu dan Taman Alun-Alun, sisanya sudah rusak dan tidak ada lagi.

Sebagai pelopor, Bandung kembali melakukan inisiasi untuk menghadirkan kembali TBS dengan lebih baik lagi sebagai fasilitas penunjang bagi pesepeda dengan mengajak gerakan bersama antara masyarakat, komunitas, swasta, korporasi, seniman, atau artis.

Gerakan tersebut dilakukan oleh Gerakan Relawan Kebaikan (Gerak) bersama Forum Komunikasi Komunitas Pesepeda se-Bandung Raya (Forkom Bandung Raya) dalam rangka Hari Sepeda Dunia, 3 Juni 2022 .

Harapannya, dengan adannya gagasan gerakan bersama yang dilakukan itu semakin menumbuhkan partisipasi dari masyarkat, swasta dan BUMD untuk berkontribusi mendorong penyediaan fasilitas untuk para pesepeda.

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (SDABM), Didi Ruswandi, sekaligus sebagai inspirator pegiat sepeda dan gerakan bersepeda ke tempat kerja, dalam media sosialnya menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya kepada gerakan Bandung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun