Tentu saja ajakannya membuat kami bersemangat dan banyak yang ingin ikut serta, meski diantara kami tidak semua bisa dan hobi memancing, termasuk saya. Tapi bagi kami intinya adalah serunya bersepeda jarak jauh, silaturahmi, dan makan bersamanya. Â
Kegiatan tersebut juga sebagai bagian dari program bersepeda bertajuk  #yukgowes yang rutin dilaksanakan seminggu sekali setiap hari Sabtu, merupakan kegiatan hajat sepakat antara B2C dengan salah satu  outdoor sport branding international di Bandung.
Singkat cerita, kami bersebelas yang terdiri dari 9 laki-laki dan 2 perempuan berangkat bersepeda dari Kota Bandung melalui Kota Cimahi, Padalarang, Cikalong, Reundeu, dan Cipeundeuy KBB, sepanjang kurang lebih 50 kilometer.
Perjalanan begitu asyik ditengah cuaca pagi yang cukup bersahabat menyusuri jalan raya dengan variasi nanjak mudun, sesekali berhenti untuk istirahat dan foto-foto. Kayuhan sepeda relatif santai apalagi ada salah seorang pesepeda permpuan yang baru gabung dan belum begitu lama bersepeda serta baru pertama kali melakukan bersepeda jarak lumayan jauh, sehingga kami harus menyesuaikannya.
Meski agak kepayahan, dia akhirnya sampai juga, kami tiba dengan selamat dan tidak terlalu melelahkan karena saat memasuki Reundeu jalanan banyak menurun dan datar hingga lokasi, tapi jadi berfikir karena membayangkan pulang baliknya bakal berat karena menanjak.
Usai beistirahat agak lama, kami lalu bergegas untuk memancing, tapi yang memancing hanya beberapa orang saja, selebihnya cuma untuk sekedar gagayaan saja karena memang tidak hobi memancing, yang perempuan membantu keluarga yang ada di rumah itu yang tengah mempersiapkan untuk makan bersama.
Saya sendiri, memancing hanya untuk sekedar di foto saja, setelah itu sepedahan di jalan dekat area perkebunan dan pedesaan.
Setelah sekian lama, teman-teman yang mancing hasilnya masih sedikit, untuk mempercepat agar segera bisa dimasak dan disajikan, akhirnya sang tuan rumah menjaring saja ikannya dengan cepat dan mudah, lalu semuanya di masak.
Kami lalu makan bersama keluarga di sana secara lesehan di beranda atau teras rumah menikmti goreng ikan hasil pancingan dan penjaringan, ditambah aneka lauk pauk lainnya , lalapan, kerupuk dan tentu saja sambal jahe kecap dan terasi. Sebagian besar makan dengan menggunakan  alas daun pisang.
Kembali ke Bandung